Pandemi Covid-19, TWC Dukung Penerapan Prokes & Standarisasi Sektor Pariwisata

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 18 November 2020 - 15:15 WIB

Candi Borobudur
Candi Borobudur

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam program menggerakan roda perekonomian, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong operasional sektor usaha pariwisata.

Untuk memberikan pelayanan prima dan menjaga keselamatan masyarakat yang melakukan wisata, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha pariwisata adalah menerapkan standardisasi dan protokol kesehatan yang ketat.

Direktur Keuangan SDM & Investasi PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Palwoto mengatakan, pelaku usaha pariwisata perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin keselamatan masyarakat di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.

"Pelaku usaha perlu meningkatkan value dan pendapatan sebagai aktivitas ekonomi, namun kenyamanan dan keselamatan masyarakat/pengunjung tetap harus menjadi prioritas," ujar Palwoto melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (18/11).

Oleh karena itulah, standarisasi menjadi bagian yang penting untuk mewujudkan tujuan tersebut. Menurutnya, standardisasi tidak hanya sebatas patuh terhadap regulasi, tetapi bagi perusahaan, standar yang dimiliki dapat menjadi garansi atau jaminan kualitas bagi konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa yang disediakan perusahaan.

"Yang menjadi tantangan adalah membentuk budaya bahwa standardisasi adalah penting," imbuhnya.

Di TWC sendiri standarisasi yang telah dimiliki oleh Perusahaan antara lain SNI ISO 9001:2015 tentang Mutu, SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Beberapa parameter pengukuran dalam upaya transparansi dan akuntabilitas operasional juga telah dilakukan oleh Perusahaan antara lain penerapan e-ticketing, Enterprise Resource Planning (ERP), Penilaian GCG, Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), tingkat kematangan Risiko, tingkat kematangan IT dan beberapa parameter ukuran lain.

"Kami yakin pelaku usaha pariwisata yang menerapkan standardisasi memiliki nilai lebih sehingga tingkat kepuasan masyarakat atau pengunjung pariwisata akan meningkat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad menyatakan dukungannya pada apa yang telah dilakukan TWC.

Menurutnya, melalui penerapan SNI, BSN mendorong agar pengelolaan pariwisatatetap menerapkan prinsip sustainability atau kesinambungan serta manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Jadi lingkungan sekitar tidak dirusak, masyarakat bisa menikmati, tetapi mereka (pengunjung) juga aman di dalam melakukan kegiatan pariwisatanya. Terlebih Yogyakarta merupakan tujuan destinasi wisata baik lokal maupun internasional," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa profesionalitas pengelola kawasan di bawah naungan PT TWC, juga mutlak diperlukan.

Pihaknya pun mendorong adanya kebijakan manajemen TWC untuk juga meningkatkan profesionalisme bagi insan di dalamnya. Hal ini juga erat kaitannya dengan pengelolaan kawasan pariwisatasesuai dengan persyaratan standar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…