Gandeng Kalbe Farma, Kemenperin Ciptakan SDM Industri Sektor Farmasi Lewat Link and Match

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 Oktober 2020 - 16:50 WIB

Kepala BPSDMI Kemenperin Eko S.A. Cahyanto
Kepala BPSDMI Kemenperin Eko S.A. Cahyanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus fokus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Upaya ini diimplementasikan melalui program link and match antara industri dengan sekolah vokasi industri. 

Merupakan bagian dari program tersebut, Kemenperin memfasilitasi kerja sama vokasi antara PT. Kalbe Farma Tbk dengan tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membina para siswa melalui fasilitas pendidikan yang dimiliki perusahaan.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan perusahaan terhadap pengembangan SDM kompeten, adaptif dan inovatif yang dapat memenangkan persaingan di dunia industri," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Kamis, (22/10/2020).

Pogram link and match antara sekolah vokasi industri dengan perusahaan manufaktur dan kawasan industri telah dijalankan Kemenperin sejak tahun 2017. Melalui program tersebut, Kemenperin telah memitrakan 2.612 SMK dengan 885 perusahaan dari berbagai sektor industri dengan total 4.997 perjanjian kerja sama.

"Program ini sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK," papar Eko.

Dalam mendukung program vokasi yang link and match dengan industri farmasi, PT Kalbe Farma melalui Kalbe Learning Centre (KLC) mendesain bentuk pembelajaran bagi siswa SMK dengan materi basic technical skill dan softskill yang diberikan secara online. 

"Untuk memperdalam materi, akan diberikan pelaksanaan praktik kerja bagi siswa dan tenaga pendidik atau pelatih yang dilaksanakan langsung di KLC mulai November 2020," ucap Kepala Kalbe Learning Centre, Micha Catur Firmanto. 

Micha mengatakan, kerja sama melalui program vokasi merupakan kontribusi PT. Kalbe Farma Tbk untuk pengembangan sumber daya kompeten dalam rangka menghasilkan mutu dan produk berkualitas. 

"Kami sekaligus memproyeksikan KLC menjadi jembatan penghubung antara lulusan SMK dengan seluruh manufaktur farmasi Kalbe dalam mempersiapkan basic competency dan attitude yang dipersyaratkan untuk bekerja di perusahaan farmasi," lanjutnya.

Program tersebut juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan skill yang dimiliki oleh lulusan SMK dengan yang dibutuhkan oleh industri.

"Dengan adanya program ini, diharapkan persentase daya serap industri untuk lulusan SMK dapat meningkat," sebutnya. 

Kerja sama PT. Kalbe Farma Tbk dengan tiga SMK, yakni SMK Bani Saleh Bekasi, SMK Wirasaba Karawang dan SMK Farmasi IKIFA Jakarta Timur, merupakan tindak lanjut kegiatan Coaching Clinic Super Tax Deduction Batch ke-2 yang difasilitasi Kemenperin pada Agustus lalu. 

Kegiatan tersebut merupakan semacam klinik konsultasi yang disediakan pemerintah bagi perusahaan industri untuk dapat memanfaatkan fasilitasi fiskal melalui kontribusi terhadap pengembangan kompetensi SDM.

Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 128 Tahun 2019 telah menyiapkan insentif super tax deduction berupa pengurangan penghasilan bruto sebesar 200% dari biaya yang dikeluarkan perusahaan industri sebagai insentif bagi perusahaan yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan vokasi. 

"PT. Kalbe Farma Tbk antusias untuk mendapatkan fasilitas insentif, dan dalam waktu dekat kami akan segera mengajukan ke Online Single Submission (OSS)," lanjut Micha.

Kepala BPSDMI Kemenperin menambahkan, pihaknya berharap PT. Kalbe Farma Tbk melalui KLC dapat bekerja sama dengan lebih banyak SMK untuk melakukan pembinaan dan pengembangan siswa. Dengan demikian, diharapkan dapat terbangun SDM unggul bidang farmasi yang mendukung produktivitas dan daya saing sektor tersebut. 

"Terlebih, saat ini industri farmasi menjadi salah satu program prioritas dalam Making Indonesia 4.0," imbuhnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…

Instruktur AC Daiki di hadapan peserta

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:12 WIB

DAIKIN Goes to Campus Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Padang

PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) kembali mengadakan sesi kuliah tamu, di dua perguruan tinggi di Padang, yakni di Politeknik Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini…

TikTok

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:05 WIB

Fitur Sosial Media Ada di Tiap E-Commerce, Apakah Melanggar? Ini Kata Ekonom...

Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi antara TikTok dan Tokopedia hampir rampung.