Gerakan Kritisi terhadap Pemerintahan Meningkat

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Oktober 2020 - 07:00 WIB

Mantan Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Muchyar Yara
Mantan Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Muchyar Yara

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah pada dasarnya membutuhkan kritik untuk membangun demi kebaikan bangsa karena kekuasaan tanpa kontrol akan mengundang reaksi beragam. 

Mantan Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Muchyar Yara menengok ke belakang, di akhir kekuasaan Presiden Soeharto, muncul 50 tokoh masyarakat menandatangani petisi yang intinya mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan. 

Penandatangan petisi ini kemudian dikenal dengan nama kelompok Petisi 50. Mereka tidak ditangkap atau ditahan kepolisian dengan alasan dimintai keterangannya tapi secara diam-diam dipersulit berbagai aspek kehidupannya. 

"Kelompok Petisi 50 ini kemudian menjadi latent hingga kejatuhan, lengsernya Presiden Soeharto," kata Muchyar Yara dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).

Belum lama ini sekelompok tokoh masyarakat mendeklarasikan berdirinya Koalisi aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang kurang lebih sama dengan Petisi 50.

Tentu bermaksud mengkritisi berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi. Berawal dari kasus penistaan agama oleh Ahok, kini gerakan kritik itu makin gencar di tengah masyarakat.

"Gerakan mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi nampaknya semakin membesar, ditambah lagi yang terakhir dengan disahkannya UU Cipta Kerja," jelas Muchyar Yara. 

Menurutnya, penangkapan atau penahanan beberapa deklarator KAMI nampaknya tidak menyurutkan gerakan KAMI. Bahkan beberapa hari lalu, KAMI telah mengumumkan terbentuknya komite-komite eksekutif yang meliputi banyak tokoh nasional dari kalangan sipil atau agama dan militer. 

"Dari sudut personalianya Komite Eksekutif KAMI lebih luas dari Petisi 50. Ada beberapa tokoh militer setingkat pati (berpangkat jenderal) dan beberapa tokoh intelektual (bergelar profesor)," ujar Muchyar Yara. 

Hal ini menunjukkan bahwa langkah penangkapan oleh kepolisian terhadap para deklarator KAMI tidak menyurutkan tekad para tokoh masysrakat untuk tetap bergabung. 

"Saya berpendapat nampaknya gerakan mengkritisi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dari waktu ke waktu semakin membesar. Terlepas ada yang setuju ataupun tidak," kata Muchyar Yara. 

Padahal, di lain pihak, pendukung pemerintahan Presiden Jokowi telah pula dengan giat mengemukakan prestasi pemerintah untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Namun nampaknya tidak terlalu berpengaruh banyak untuk meredam meningkatnya gerakan perlawanan tersebut," demikian Muchyar Yara

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…