Pemerintah Sebaiknya Menyerap Aspirasi Masyarakat yang Tolak Pengesahaan UU Ciptaker

Oleh : Herry Barus | Senin, 19 Oktober 2020 - 06:00 WIB

Mantan Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Muchyar Yara
Mantan Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Muchyar Yara

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Mantan Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Muchyar Yara meminta pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dapat menyerap aspirasi seluruh elemen masyarakat yang menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja. 

Belajar dari sejarah pemimpin terdahulu ketika gelombang unjuk rasa yang digalang gerakan mahasiswa dan elemen masyarakat berhasil meruntuhkan rezim Orde Lama dan Orde Baru. 

Demo di penghujung Orde Lama yang mengorbankan mahasiswa Arief Rahman Hakim berujung tumbangnya pemerintahan Soekarno. Sedangkan di era Orde Baru menewaskan sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti sehingga melengserkan kekuasaan Soeharto dan melahirkan era Reformasi. 

"Janganlah tergelincir pada lubang yang sama yang dialami pemimpin-pemimpin di masa lalu," kata Muchyar Yara akhir pekan lalu. 

Mengingat, pemimpin sekaliber Proklamator Soekarno dan Soeharto lengser karena gelombang demonstrasi mahasiswa maka pemerintahan saat ini diminta menyikapi aksi unjuk rasa dengan bijak. 

"Rangkullah para pendemo itu yang notabene adalah para mahasiswa, pelajar yang juga anak-anakmu sendiri. Pak Jokowi, anda mungkin masih dibutuhkan oleh bangsa ini karenanya mohon jangan ulangi sejarah masa lalu," jelas Muchyar Yara. 

Menurutnya, sosok Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang bijaksana. Karena itu, dalam situasi seperti ini, seharusnya dapat menunjukkannya di mata rakyat. 

"Anda adalah pemimpin yang humble, jujur dan bijaksana. Inilah saatnya anda menunjukan ke-humble-lan anda itu lalu lanjutkan membangun Indonesia," tutur Muchyar Yara. 

Jika pemerintah dapat menahan diri tidak terburu-buru mengesahkan UU Cipta Kerja tentu tidak terjadi polemik di tengah masyarakat. 

"Pak Jokowi, anda tidak kalah jika mengalah di Undang Undang Ominibus Law ini. Justru anda akan menang dalam sejarah bangsa ini yaitu anda tetap bertahan meskipun didemo besar-besaran, tidak seperti pemimpin-pemimpin yang terdahulu," kata Muchyar Yara. 

Namun sebaliknya, jika pemerintah terus bertahan dengan kebijakan sekarang ini karena menganggap sebagai masalah harga diri tentu kisruh di masyarakat tidak akan selesai. 

"Maka itulah yang memang diharapkan oleh pihak-pihak yang menghendaki anda jatuh dari kedudukan anda saat ini. Ini adalah pendapat saya sebagai warga negara yang ikut menyaksikan sejarah kejatuhan Bung Karno dan Pak Harto," tandas Muchyar Yara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…