Gelar Pentas Budaya Kartini, Hadirkan Wanita-Wanita Tangguh Indonesia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 28 April 2017 - 11:21 WIB

Prof. dr. Vennetia Ryckerens Danes. Msc, Phd. Deputi KPPPA-RI
Prof. dr. Vennetia Ryckerens Danes. Msc, Phd. Deputi KPPPA-RI

INDUSTRY.co.id - Masih dalam rangka menyambut peringatan hari lahirnya RA Kartini, 21 April,  kemarin (27/4) bertempat di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. (PPHUI) Kuningan, Jakarta, digear sebuah acara bertajuk “Gelar Pentas Budaya Kartini dan Perempuan Penggiat Perdamaian”. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan P3ER.

Menurut Bambang Oeban selaku sutradara dan penggagas acara ini, salah satu pesan Kartini adalah kasih sayang berlaku bagi semua agama. “Perbedaan agama dijadikan keindahan bukan untuk diperdebatkan atau menimbulkan perpecahan diatara masyarakat karena perbedaan agama. Maka peran Kartini masa kini adalah mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik atas alasan apa pun. “ katanya.

Untuk itu, dalam acara yang dihadir oleh banyak penggiat pemberdayaan perempuan, panitia memberikan penghargaan khusus bagi wanita-wanita pencegah konflik di daerahnya masing-masing. Tercatat yang menerima penghargaan antara lain Suraiya Kamaruzzaman yang berhasil meredakan konflik di NAD. Lian Gogali yang berperan mengatasi konflik di Poso (Sulawesi Tengah), Yusan Yeblo yang memperjuangkan hak-hak pribumi di Papua dan  Dewi Kanti yang berjuang mempertahankan Sunda Wiwitan yang merupakan agama leluhur di Kuningan (Jawa Barat).

Menurut Prof. dr. Vennetia Ryckerens Danes, Msc, Phd, selaku deputi perlindungan perempuan KPPPA-RI, semangat Kartini tidak boleh padam dan harus terus dilanjutkan. “Perempuan-peremuan yang menerima penghargaan hari ini sudah membuktikan perannya. Mungkin pendekatan perempuan yang lebih lembut memudahkan masyarakat yang berkonflik bisa menerima. Tapi tanpa keteguhan hati rasanya juga sulit berada ditengah-tengah konflik, katanya.

Sementara itu Clara Sinta Rendra yang menjadi salah satu pembawa narasi tentang Kartini dan wanita mengatakan bahwa semangat Kartini memang monumental. “Tapi jangan lupakan juga pahlawan-pahlawan wanita yang lain seperti Dewi Sartika di Jawa Barat atau Malahayati di Aceh yang memimpin para janda mengalahkan pasukan belanda di tanah Aceh, “ kata putri penyair besar WS Rendra ini.

Dalam acara tersebut juga ditampilkan penyanyi Sopran, Aning Katamsi, serta tari-tarian yang menggambarkan kekayaan budaya serta kearifan local yang dimotori oleh para wanita. (AMZ)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.