Webinar Taiwan Smart Manufacturing Hadirkan Mesin Alas Kaki Ye Hone
Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 01 Oktober 2020 - 18:15 WIB
Ilustrasi Mesin Alas Kaki Milik Ye Hone Enterprise Co., Ltd.
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menggelar Webinar bertajuk Taiwan Smart Manufacturing: “Build a ‘Speedfactory’ to Produce Footwear in the Most Efficient Way“.
Webinar ini diadakan untuk berbagi pencapaian terbaru industri mesin alas kaki Taiwan, yang telah mengintegrasikan teknik manufaktur canggih dengan teknologi informasi dan komunikasi inovatif untuk memberikan solusi total bagi para pembuat alas kaki.
Untuk diketahui, dengan keunggulan khusus dalam waktu pengiriman, fleksibilitas, penyesuaian, dan kemampuan R&D, Taiwan menempati urutan ketiga di dunia dalam ekspor mesin alas kaki, setelah China dan Italia.
Mesin yang dibuat di Taiwan terutama dijual ke Vietnam, Cina, AS, Jepang, dan Indonesia.
Dalam acara tersebut hadir lima brand industri alas kaki asal Taiwan, seperti Chenfull International Co., Ltd., Tien Kang Co., Ltd., Ye Hone Enterprise Co., Ltd., King Steel Machinery Co., Ltd., dan Sincere Pioneer Enterprise Co., Ltd., yang mempresentasikan produk mesin berkualitas tinggi, dengan fokus utama pada mesin “toe lasting”, mesin “compression/injection/casting”, mesin “automatic cutting”, dan mesin “injection molding”.
Salah satu brand yang hadir dalam Webinar tersebut adalah Ye Hone Enterprise Co., Ltd. yang merupakan perusahaan internasional yang telah bergerak di bidang industri pembuatan sepatu selama 35 tahun.
Saat ini Ye Hone Enterprise telah memasuki pasar Asia Tenggara, seperti Indonesia, Vietnam, Cambodia, dan lain-lain.
“Negara berkembang saat ini terus mengalami peningkatan produksi kulit selama beberapa dekade. Hal tersebut disebabkan karena produsen di Eropa merelokasi fasilitas produksi ke negara berkembang,” ujar Director Ye Hone Enterprise Co., Ltd., Sean Yu melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (1/10).
“Pergesaran dari Eropa ke negara berkembang akan terus berlanjut, hal tersebut akan menciptakan peluang yang semakin besar bagi pemasok dari negara berkembang,” ujar Sean Yu.
Sean Yu juga menyebutkan bahwa produk mereka bisa memasuki pasar Italia yang dikenal sebagai Kerajaan Pembuat Sepatu karena mereka sudah memiliki pengalaman selama 35 tahun di Industri tersebut, mereka juga mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen mereka, serta mereka memiliki tim Research and Development (R&D) yang sangat kuat.
“Ketiga hal tersebut merupakan kekuatan Ye Hone Enterprise Co., Ltd. sehingga dapat memasuki pasar Italia,” pungkas Sean Yu.
Komentar Berita