Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo Gelar Webinar Gratis Bagi Pelajar Daerah Terpencil

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 12 September 2020 - 13:45 WIB

Yayasan Dian Sastrowardoyo
Yayasan Dian Sastrowardoyo

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pandemi COVID-19 telah mengubah tata cara belajar dan mengajar di seluruh dunia termasuk di Indonesia, dari sistem tatap muka langsung menjadi daring. Hal ini dilakukan setiap negara untuk dapat menekan laju pertumbuhan penyebaran virus dengan tidak melakukan kegiatan yang bersifat komunal, seperti halnya kegiatan bersekolah secara langsung.

Dengan segala kesiapan maupun ketidaksiapan yang ada, dunia pendidikan Indonesia pun harus menyesuaikan diri dengan sistem belajar mengajar ini, padahal tidak semua kegiatan belajar dapat dilakukan 100% secara daring.

Salah satunya adalah seminar yang kerap dilakukan oleh institusi pendidikan secara berkala. Meski kegiatan serupa tetap dilakukan secara daring oleh banyak pihak, kenyataannya tidak semua pelajar maupun mahasiswa memiliki akses yang setara untuk mengikuti kegiatan ini.

Keterbatasan akses menjadikan sebagian mahasiswa maupun pelajar tidak mendapat kesempatan untuk membekali diri dengan kegiatan yang menginspirasi seperti webinar, untuk kemudian maju ke jenjang kehidupan berikutnya dengan lebih baik.

Hal ini yang menjadi alasan bagi Magnifique Indonesia dan Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk menggelar webinar gratis bagi para pelajar dan mahasiswa selama era pandemi ini masih berlangsung, dengan menargetkan daerah kurang terjangkau dan terfasilitasi.

“Sebagai salah satu pelaku industri kreatif yang kerap menerima tenaga kerja fresh graduate, Magnifique Indonesia banyak bekerja sama dengan para lulusan universitas yang berkualitas prima. Hal ini disebabkan mereka rajin membekali diri dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi, di antaranya adalah mengikuti seminar dan workshop. Terbersit pertanyaan, bagaimana jika selama era pandemi ini kegiatan tersebut menjadi sangat terbatas, sementara mereka masih memiliki kebutuhan untuk terus membekali diri dengan berbagai bakat dan ilmu” ujar Arifaldi Dasril selaku Managing Partner Magnifique Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Sabtu (12/9).

Sementara Dian Sastrowardoyo, pekerja seni dan salah satu pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia, di mana pendidikan adalah salah satu dari tiga pilar utama yayasan, selain pemberdayaan perempuan dan dukungan terhadap budaya Indonesia.

“Situasi pandemi ini memunculkan pertanyaan apa yang bisa kami lakukan agar para pelajar dan mahasiswa, khususnya di daerah yang kurang terjangkau, tetap terdidik dan dapat membekali diri dengan baik? Dari sinilah muncul ide untuk menjalankan webinar gratis ke berbagai kampus dan sekolah dengan menggandeng para pembicara yang memiliki keahlian di bidangnya,” tambah Dian.

M-Class merupakan sebuah webinar berbentuk diskusi daring yang diprakarsai oleh Magnifique Indonesia dan Yayasan Dian Sastrowardoyo dan akan dilakukan secara berkala setiap bulan di kampus dan sekolah yang berbeda melalui aplikasi Zoom.

Menggandeng para pembicara yang akan berbagi ilmu dalam durasi 90-120 menit setiap sesinya, M-Class menampilkan tema berbeda sesuai dengan jurusan kampus yang dituju.

Topik-topik yang akan diangkat antara lain adalah industri film, kewirausahaan, digital, fashion, broadcasting, jurnalisme, kehumasan, komunikasi, kesehatan dan banyak lagi.

Tak hanya itu, M-Class juga akan membekali kuota data tambahan kepada para peserta agar dapat leluasa mengikuti sesi seminar tanpa merasa terbebani.

“Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dengan tujuan berbagi ilmu untuk para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan. Dan ini dimungkinkan dengan kemajuan teknologi saat ini. Kami juga membuka diri untuk bekerja sama dengan para pihak agar kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung dan menjangkau daerah yang lebih luas lagi” ujar Dian Sastrowardoyo.

M-Class pertama akan hadir Jumat 18 September 2020 jam 13.00 WIB dengan menghadirkan Dian Sastrowardoyo sebagai pembicara, menyajikan tema industri film Indonesia saat ini dan di masa mendatang. Sesi pertama ini akan dihadiri oleh para mahasiswa/i dari berbagai Universitas di Jayapura, para pelajar anggota klub film Papua dan komunitas film Papua.

“Kedepannya kami mengharapkan akan dapat lebih sering melakukan kegiatan ini dan menjangkau kampus atau sekolah yang tidak mendapat akses seminar sesuai kebutuhan. Kami juga membuka kesempatan untuk sekolah dan kampus yang ingin kami kunjungi secara daring melalui webinar. Kemukakan topik apa yang ingin dipelajari, maka akan kami usahakan untuk memfasilitasinya,” pungkas Arifaldi Dasril.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia