Waduh Gawat! Terbang ke Semarang, Relawan Uji Klinis Vaksin dari China Dinyatakan Positif Covid-19

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 September 2020 - 11:50 WIB

Vaksin Covid-19 (ist)
Vaksin Covid-19 (ist)

INDUSTRY.co.id - Bandung - Salah seorang relawan uji klinis vaksin dari perusahaan China di Bandung malah dinyatakan positif Covid-19.

Yang bersangkutan adalah salah satu dari 450 relawan yang baru sekali disuntik vaksin produksi Sinovac Biotech itu.

Kabar itu dibenarkan Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil.

"Jadi dia sudah disuntik pertama kali. Kemudian pergi (ke Semarang), pas pulang dicek lagi swabnya positif," jelas Kusnadi dikutip dari CNNIndonesia.com (10/9/2020) kemarin.

Berdasarkan prosedur, relawan tidak diperbolehkan keluar kota dan tetap menjaga kondisi tubuh dan imunitasnya. Kalaupun pergi ke zona merah, maka ia harus lebih dulu melapor kepad tim pengawas.

Karena itu, terang Kusnadi, pihaknya berencana tetap akan melakukan penyuntikan ulang vaksin terhadap yang bersangkutan.

"Tetap kita lakukan penyuntikan ulang dengan pemantauan," ucapnya.

Kusnandi menyatakan, positifnya relawan dimaksud bukan barasal dari vaksin yang disuntikkan. Pasalnya, vaksin yang disuntikkan adalah vaksin yang mati.

"Kalau PCR (reaktif) karena virus yang hidup. Dia (relawan) ada kontak ke Semarang," ungkapnya.

Jika dalam pemeriksaan pertama, lanjutnya, ada relawan yang kedapatan positif Covid-19, dipastikan tidak akan memenuhi syarat sebagai relawan vaksin Covid-19.

"Kalau yang sudah disuntik (kemudian positif Covid-19) nanti ada ulangannya. Kalau sudah bagus (negatif) kita suntik lagi," ujarnya.

Untuk diketahui, usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 pertama, relawan harus disuntik lagi setelah 14 hari kemudian. Selain itu, relawan juga diminta membuat laporan harian dan dipantau oleh tim peneliti.

Tak hanya itu, relawan juga diminta tidak keluar kota. Hal itu dilakukan agar memudahkan pemantauan.

Berdasarkan catatan, sampai dengan pekan kemarin, total ada 1.620 relawan. Sebanyak 460 di antaranya sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19.

Sementara 110 di antaranya sudah dua kali mendapatkan dua kali penyuntikan vaksin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…