Tok! Komisi I dan Pemerintah Sepakati 66 DIM RUU Pelindungan Data Pribadi
Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 08 September 2020 - 10:15 WIB

Ilustrasi Pelindungan Data Pribadi (Photo by Suara.com)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dan Menteri Hukum dan HAM Yasona H. Laoly membahas materi Daftar Invetarisasi Masalah (DIM) tentang Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP).
Dalam rapat disetujui 66 DIM usulan tetap yang telah disepakati DPR RI bersama pemerintah, dalam hal ini Kominfo.
"Dengan demikian 66 DIM sudah kita sepakati, ada progres sudah dan akan kita lanjutkan dalam rapat Panja," ujar Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (8/9).
Adapun, klaster DIM RUU tentang Pelindungan Data Pribadi antara lain usulan tetap sebanyak 66 DIM, usulan tetap dengan catatan berjumlah 49 DIM, usulan perubahan substansi ada 179 DIM dan usulan perubahan redaksional sebanyak 9 DIM. Sementara, ada 68 DIM usulan baru.
Menurut Kharis, pembahasan DIM akan dilanjutkan dalam rapat Panja.
"Untuk klaster DIM usulan tetap dengan catatan, DIM usulan perubahan substansi, DIM usulan baru dapat kita setujui untuk dibahas dalam rapat Panja," ujar Kharis.
Sementara DIM yang sudah menjadi usulan tetap, akan dibahas kembali jika terdapat perubahan substansi pada DIM lainnya.
"Untuk rapat berikutnya, kita sudah masuk dalam rapat Panja untuk membahas materi RUU Pelindungan Data Pribadi, yaitu untuk membahas poin-poin di luar DIM usulan tetap," tutup Kharis.
Sebagaimana diketahui, RUU PDP ditargetkan akan rampung pada November 2020. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pihaknya siap bergerak cepat guna mengakselerasi pembahasan RUU PDP.
"Kami tentu berharap dengan keputusan rapat kerja hari ini Panja Timus dan bisa bekerja secara cepat dan efektif. Pemerintah siap dan masyarakat menanti kita untuk menghasilkan payung hukum yang memadai untuk pelindungan data pribadi rakyat," ujarnya.
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:52 WIB
Changemakers Nusantara Day: Pertemuan Akbar Ribuan Pembawa Perubahan Tanah Air
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi nirlaba pembawa perubahan bagian dari Grup GoTo, menggelar Changemakers Nusantara Day untuk merayakan keberhasilan ribuan pembawa perubahan yang telah…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:43 WIB
PLN Batam Setop Rencana Ekspor Listrik ke Singapura
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) menghentikan rencana ekspor listrik ke Singapura. Hal tersebut diutarakan Komisaris PT PLN Batam Rizal Calvary Marimbo di Jakarta, kemarin usai…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:39 WIB
Laba Meningkat, Tugu Insurance Tebar Dividen Sebesar Rp 126,6 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2022 menyetujui pemberian dividen sebesar Rp 126.592.140.666…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:33 WIB
Benang Merah Disiplin Dan Berbahasa Disiplin
Rabu cerah di Jakarta Raya, duduk kembali di tempat favorit dengan teh hangat citrus mint. Kesulitan menerjemahkan citrus mint saya putuskan untuk menulisnya dengan cetak miring, berikut kajian,…

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:49 WIB
Ceruk Pasar Besar, Ini Sederet Keunggulan Telkom Menggeluti Bisnis Data Center via NeutraDC
Keputusan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggeluti bisnis data center melalui bendera NeutraDC dinilai menemukan momentum yang tepat.
Komentar Berita