Kabar Gembira! Tol Akses Bandara Internasional Kertajati Segera Diselesaikan PTPP

INDUSTRY.co.id-Jakarta-PT PP (Persero) Tbk, segera merampungkan pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jawa Barat. Optimis akan tepat waktu.

"Dengan masa pelaksanaan proyek yang dimiliki oleh perseroan selama 12 belas bulan, kami yakin dapat menyelesaikan proyek dengan kualitas terbaik," kata Direktur Utama PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/9/2020).

Ia mengungkapkan ini, saat acara peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati, Jawa Barat, Senin. Hadir dalam acara itu antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Direktur Utama PT Astra Infra Djap Tet FA, Direktur Utama PP Novel Arsyad, Direktur Operasi II PP M Toha Fauzi, SVP Divisi Infrastruktur 1 Bandung PP Sasmitoharjo, dan SVP Corporate Secretary PP Yuyus Juarsa. Pelaksanaan acara tersebut diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Menurut Novel, pihaknya berharap Jalan Tol Akses BIJB Kertajati dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

Selain itu, pembangunan proyek ini dapat mempermudah dan mempercepat akses di sekitar Bandara Kertajati.

Proyek Jalan Tol Akses BIJB Kertajati yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada November 2021. Proyek Jalan Tol Akses BIJB Kertajati merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali yang diharapkan akan menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya melalui Jalan Tol Cisumdawu menuju ke Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati.

Proyek jalan tol yang dimiliki PT Astra Infra ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan proyek selama 12 bulan dan masa pemeliharaan proyek selama 720 hari kalender sejak berita acara serah terima.

Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan, PP dipercaya Astra Infra mengerjakan Paket 1 Mainroad. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan PP antara lain tanah dan jalan utama, overbridge (jembatan), box culvert, box traffic, ramp 6, dan ramp 7.

"Pembangunan jalan utama yang dilakukan sebanyak dua jalur dengan empat lajur sepanjang 1,85 kilometer, sedangkan pekerjaan dua rramp masing-masing terdiri atas satu jalur dengan dua lajur sepanjang 0,3 kilometer," jelas dia.