Heboh Hadi Pranoto Ngaku-ngaku Penyembuh Covid, IDI 'Gerah' Luruskan Informasi: Nggak Ada Itu, Belum Teruji di BPOM

Oleh : Candra Mata | Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:20 WIB

Ketua IDI Daeng M Faqih Tanggapi Penemu Obat Covid Hadi Pranoto
Ketua IDI Daeng M Faqih Tanggapi Penemu Obat Covid Hadi Pranoto

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kasus video viral tentang herbal yang diklaim oleh Hadi Pranoto bisa menyembuhkan penyakit corona mendorong Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melakukan verifikasi atas profil narasumber yang diwawancarai oleh pesohor Anji melalui channel Youtube miliknya tersebut. 

Menurut Ketua IDI Daeng Mohammad Faqih, apa yang ditayangkan dalam video tersebut tidak sesuai dengan keilmuan yang para pakar kesehatan sampaikan tentang covid 19.

“Herbal atau obat apapun perlu pembuktian ilmiah apakah benar bisa menyembuhkan atau tidak. Harus melalui tahapan penelitian. Dalam hal ini, kita harus merujuk kepada Badan POM sebagai pemegang otoritas,” tuturnya saat dihubungi redaksi Industry.co.id Kamis (6/8).

Menurut Daeng, sejauh ini belum ada pernyataan dari Badan POM bahwa herbal yang dibuat oleh Hadi Pranoto tersebut efektif menyembuhkan Covid. 

“Kita harus merujuk pada lembaga ini karena hanya Badan POM yang memiliki kewenangan untuk memberikan informasi tentang khasiat suatu obat atau herbal. Kalau Badan POM tidak menyebutkan, berarti memang tidak demikian, nggak ada itu," tegasnya.

Daeng  lantas menyarankan masyarakat yang suka membaca, khususnya suka mengkonsumsi jurnal, apabila ada kasus seperti ini lagi bisa dikonfirmasikan melalui referensi-referensi ilmiah tersebut agar tidak mudah mempercayai suatu informasi dari sumber yang tidak valid.

“Namun jika sulit, bisa langsung menghubungi Badan POM melalui kanal-kanal komunikasi seperti website,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung, Deddy Mulyana menegaskan bahwa Badan POM bisa dijadikan rujukan legal untuk obat-obatan yang beredar di masyarakat.

“Itu cara yang paling aman. Dan masyarakat perlu hati-hati juga karena banyak produk yang dipalsukan juga beredar di pasaran.”

Menurutnya, viralnya video Anji tersebut bisa dilihat dari dua faktor dari sisi psikologi komunikasi. Pertama, tayangannya sangat “eye catching” karena menjadi kebutuhan semua orang sehingga menarik perhatian publik.

“Banyak juga hoaks yang beredar sebelumnya, namun hanya ini yang dilaporkan dan menjadi besar. Sebab tingkat kepentingannya sangat tinggi, menyangkut hidup mati seseorang.”

Faktor kedua, tambahnya, yang menyampaikan adalah seorang pesohor yang tentunya punya penggemar (lovers) dan pembenci (haters). Ini menambah bobot daya tariknya dan mampu menarik atensi masyarakat.

“Sebuah tayangan bukan hanya hasil karya seseorang, tapi merupakan sebuah konstruksi sosial. Kita tidak bisa serta merta menghakimi seseorang hanya karena sebuah tayangan. Misalnya, seseorang dipanggil dengan sebutan profesor, padahal masih doktor. Ini sebagai bentuk penghormatan. Kita perlu tahu, apakah gelar tersebut adalah pengakuan narasumber, atau pihak lain?” tutur penulis buku Komunikasi Lintas Budaya tersebut.

Menurutnya, kalau herbal yang dimaksud Hadi Pranoto tersebut adalah untuk meningkatkan imunitas, sehingga bisa menghindarkan orang dari paparan Covid 19, masih bisa diterima.

“Namun kalau diklaim bisa mengobati, tentu harus dibuktikan secara ilmiah.”

Di sisi lain, tambah Deddy, literasi digital masyarakat juga sangat rendah. Secara demografi dan statistik, faktanya penduduk Indonesia masih rendah dalam hal literasi. 

“Berdasarkan data, masyarakat kita hanya membaca 27 halaman buku per tahun. Dan kita berada di urutan ke-61 dari 62 negara yang disurvei berdasarkan tingkat literasinya. Sehingga dampak rendahnya kemampuan literasi ini mempengaruhi rendahnya daya kritis seseorang terhadap suatu isu," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…