Ekonomi Minus 5,32%, Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan Triwulan 2 Tahun 2020 Normal Meski...

Oleh : Candra Mata | Kamis, 06 Agustus 2020 - 09:42 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (foto Tempo)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (foto Tempo)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK) melihat bahwa stabilitas sistem keuangan pada triwulan ke-2 tahun 2020, yaitu periode April, Mei dan Juni normal meskipun kewaspadaan terus ditingkatkan di tengah pandemi Covid-19.

KSSK menggunakan seluruh periode pada kuartal kedua untuk melihat keseluruhan komponen yang mempengaruhi stabilitas sistem keuangan pada triwulan II – 2020.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers virtual bersama Gubernur Bank Indonesia, Ketua DK OJK, dan Ketua DK LPS yang tergabung dalam Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK) pada Rabu (05/08) di Jakarta. 

“Pandemi Covid telah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional mengalami kontraksi serta koreksi pada pertumbuhan ekonomi global maupun nasional mulai terlihat terutama pada kuartal kedua ini. Kemungkinan terjadinya second wave di berbagai negara yang telah melakukan pembukaan ekonominya dan belum adanya kepastian mengenai kapan ditemukannya dan bisa diedarkannya vaksin untuk mengatasi pandemi ini menimbulkan ketidakpastian yang cukup tinggi bagi dinamika ekonomi nasional maupun global,” jelas Menkeu.

Menkeu menambahkan, bahkan berbagai lembaga internasional telah melakukan koreksi dari proyeksi ekonomi global secara tajam.

Peelu diketahui, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan terkontraksi pada -4,9% dan pada bulan Oktober. IMF sendiri akan mengeluarkan proyeksi yang terbarunya untuk tahun 2020. 

Selain IMF, Bank Dunia juga melakukan koreksi dari pertumbuhan ekonomi global menjadi -5,2% untuk tahun 2020. Sedangkan OECD memberikan proyeksi dalam rentang antara -7,6% dan -6%. 

Pada Rabu kemarin (5/8), Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah merilis untuk pertumbuhan triwulan kedua perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar -5,32% yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu dimana triwulan kedua mampu mencatatkan pertumbuhan 5,05%.

Hal tersebut dipengaruhi kegiatan ekonomi yang mengalami penurunan cukup tajam pada periode April dan Mei. 

Namun demikian, KSSK melihat pada bulan Juni sudah terjadi adanya pembaikan atau pembalikan dari trend dan hal ini diharapkan akan bisa dijaga pada kuartal yang ketiga.  

“Langkah yang dilakukan oleh otoritas fiskal moneter dan dalam hal ini dari sisi sektor keuangan oleh OJK dan LPS, memperhatikan dinamika ekonomi tersebut dan potensi dampaknya terhadap stabilitas sistem keuangan kita. KSSK selain melihat dan menganalisa data yang ada, kita terus memformulasikan dan mendesain kebijakan untuk bisa meminimalkan dampak negatif dari pandemi Covid-19 terhadap kegiatan ekonomi maupun terhadap sektor keuangan dan akan memformulasikan kebijakan apabila diperlukan perubahan-perubahan seiring dengan perkembangan yang terjadi di ekonomi maupun di sektor keuangan,” tandas Menkeu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.