Presiden Jokowi Tekankan Penyelesaian Infrastruktur Asian Games XVIII

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 April 2017 - 19:25 WIB

Presiden RI Joko Widodo

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo membahas perkembangan persiapan Asian Games XVIII pada tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dengan menekankan penyelesaian infrastruktur dan promosi perhelatan.

"Saya ingin agar momentum Asian Games 2018 ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa," kata Presiden dalam sambutan pembukaan Rapat Terbatas terkait Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa (18/4/2017)

Menurut Presiden, pemerintah perlu terus memeriksa perkembangan pembangunan venue olahraga, infrastruktur transportasi serta wisma atlet.

Terkait kesiapan infrastruktur, Jokowi meminta pembangunan tersebut tidak hanya disiapkan untuk perhelatan Asian Games semata.

"Kita membangun infrastruktur itu juga untuk kepentingan kemajuan bangsa kita di masa depan, khususnya di bidang olah raga," ujar Jokowi.

Selain itu, promosi terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 juga diminta untuk lebih disiarkan guna menarik perhatian masyarakat internasional atas ajang olah raga empat tahunan itu dan pariwisata Indonesia.

"Saya minta peluang ini 'ditangkap; sebaik-baiknya, diintegrasikan dengan promosi untuk negara, untuk kunjungan destinasi wisata yang sudah beberapa tempat yang kita siapkan," jelas Presiden.

Kepala Negara juga mengatakan dia telah menandatangani Peraturan Presiden tentang penyelenggaraan Asian Games 2018.

Rencananya peraturan tersebut akan disahkan pada Selasa.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjelaskan proses pengerjaan infrastruktur untuk pesta olah raga Asian Games secara keseluruhan mencapai sekitar 38 persen.

Untuk pembangunan infrastruktur secara keseluruhan di Jakarta sudah 46,71 persen dan untuk pembangunan di Palembang mencapai 17,37 persen.

Dalam rapat terbatas itu, sejumlah pejabat pemerintah yang hadir antara lain Menko Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga turut serta dalam rapat yang dimulai pada pukul 15.50 WIB tersebut.