Peringati Hari Anak Nasional, Anak Berkebutuhan Khusus Juga Butuh Nutrisi

INDUSTRY.co.id, Jakarta, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menegaskan bahwa perlindungan anak bukan tanggung jawab salah satu pihak saja. Kerja sama semua pihak, mulai dari negara, pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, hingga keluarga dan orangtua anak dibutuhkan untuk melindungi 79,5 juta anak Indonesia.

"Perlindungan anak tidak menjadi tanggung jawab salah satu pihak tapi tanggung jawab bersama. Ke depan, mari bergandengan tangan kita akan bisa menyatukan kekuatan untuk melindungi 79,5 juta anak Indonesia yang merupakan aset bangsa," ujar Bintang saat konferensi pers Hari Anak Nasional (HAN) 2020 secara daring, Rabu (22/7/2020).

Apalagi gelaran HAN 2020 yang mengambil tema Anak Terlindung Indonesia Maju itu berada dalam situasi pandemi Covid-19. Tema tersebut bertujuan agar anak-anak di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik-baiknya di masa pandemi Covid-19. "Sehingga mereka bisa mengembangkan talent dirinya dengan kegiatan positif," kata dia.

Dalam rangka itu, pada senin (27/7/2020, Herbalife Nutrition Indonesia menyelenggarakan kegiatan belajar dan bermain secara virtual bersama anak-anak progam CASA Herbalife Nutrition dari Panti Asuhan Agape, Rumah Autis dan anak-anak asuhan Bali Caring Community. Hal tersebut dilaksanakan guna turut memperingati dan mendukung Hari Anak Nasional (HAN) 2020 yang digagas oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan bahwa tema nasional pada pelaksanaan HAN 2020 ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Peringatan HAN pada kondisi saat ini adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

Dalam peringatan HAN 2020 ini, Herbalife Nutrition Indonesia mengajak tak kurang dari 100 anak-anak dari Panti Asuhan Agape, Rumah Autis dan Bali Caring Community untuk mengikuti acara yang digelar secara virtual oleh Herbalife Nutrition Indonesia, dengan melakukan berbagai kegiatan mulai dari pengenalan pentingnya nutrisi, senam bersama secara virtual, fun games dan kegiatan keterampilan untuk membawa kebahagiaan dan untuk meningkatkan kreatif anak-anak. Kegiatan ini juga melibatkan karyawan sebagai bentuk relawan karyawan Herbalife Nutrition Indonesia dan para member independen.

“Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi karyawan dan member independen kami untuk lebih mengenal Program CASA Herbalife Nutrition secara lebih dalam, dan diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana kehidupan sehari-hari anak-anak spesial ini dan berkesempatan menjadi bagian dari hidup anak-anak ini. Selain memberikan nutrisi yang baik, kami ingin menjadi bagian lingkungan yang nyaman bagi mereka dengan menunjukkan dukungan kami dan membuat mereka merasa bahwa kami benar-benar peduli, bahwa kami benar-benar terlibat dalam pertumbuhan mereka, terutama dalam situasi saat ini, kami sangat senang dengan mengadakan kegiatan ini secara virtual,” tambah Andam.

Pondok Kasih Agape merupakan panti asuhan pertama di program CASA Herbalife Nutrition di Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 dengan jumlah anak asuh mencapai 150 anak, sementara Rumah Autis merupakan panti asuhan kedua program CASA Herbalife Nutrition. Rumah Autis sendiri telah berdiri sejak 2013 dengan total anak asuh mencapai 250 anak. Sedangkan Bali Caring Community adalah Program CASA Herbalife Nutrition ketiga yang berbasis di Denpasar yang didirikan pada 2019 dengan total penerima 100 anak. Ketiga mitra Program CASA Herbalife Nutrition ini telah menerima makanan sehat melalui Program CASA Herbalife Nutrition, program unggulan oleh Herbalife Nutrition Fondation (HNF) dengan fokus membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi yang baik bagi anak-anak yang membutuhkan di seluruh dunia.