Pengelolaan Lobster Saat Ini Bisa Sejahterakan Rakyat, Fachri Hamzah: Dimasa Lalu Jangankan Ekspor, Budidaya Saja di Larang

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 18 Juli 2020 - 16:35 WIB

Ilustrasi Pengelolaan Lobster (Photo by Liputan6.com)
Ilustrasi Pengelolaan Lobster (Photo by Liputan6.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Adanya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan yang mengganti Permen Nomor 56 Tahun 2016 dapat menyejahterakan nelayan apabila pemerintah menyiapkan kebijakan tersebut dengan baik. Hal tersebut berdasarkan keterangan yang diperoleh Anggota DPR RI Abdul Kadir Karding.

“Tiga-tiganya bisa untung. Negara untung dapat devisa, pengusaha untung, nelayan gimana caranya harus bisa untung. Inilah tugas pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur dan sederet pengaturan lainnya,” ujar Abdul Kadir Karding melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Sabtu (18/7/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah turut memberikan pandangan terkait persoalan lobster ini.

Menurutnya masalah lobster tak lepas dari pekerjaan rumah Indonesia dalam membangun kekuatan lautnya sebagai negara maritim. Kekuatan ekonomi laut dalam hal ini dengan budidaya lobster adalah salah satu upaya yang nyata.

“Bahwa ada kekhawatiran dengan berkembangnya ekspor ilegal lobster lantaran Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 ini. Dengan adanya eksportir legal maka yang ilegal bisa diatasi," ujar Fachri Hamzah.

"Namun disayangkan, di masa lalu jangankan ekspor, budidaya saja dilarang,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.