Kondisi Mengkhawatirkan, IHME Prediksi Hingga November akan Terjadi 40.000 Kematian di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Senin, 13 Juli 2020 - 17:00 WIB

Penguburan jenazah korban Corona
Penguburan jenazah korban Corona

INDUSTRY.co.id - Seattle -- Sebagai bagian dari proyeksi perdana yang membandingkan berbagai tindakan pengendalian penularan COVID-19, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington, Seattle memproyeksikan 41,089 kematian (kisaran 16,355 hingga 109,761) akibat COVID-19 di Indonesia hingga 1 November 2020. Proyeksi ini mengasumsikan bahwa Indonesia akan memberlakukan atau mempertahankan pembatasan sosial  ketika kematian per hari mencapai 8 per satu juta orang.  

Jika penggunaan masker ditingkatkan menjadi 95%, misalnya dengan kepatuhan seluruh masyarakat terhadap Protokol Kesehatan yang diwajibkan Pemerintah, maka  jumlah kematian dapat dikurangi menjadi 17,840 (9,588 hingga 35,700).  

"Perkiraan baru ini menggarisbawahi beban penyakit COVID-19 dan penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk kita masing-masing secara aktif membantu mencegah penyebaran virus," kata Dr.  Nafsiah Mboi, mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan anggota dewan IHME saat ini, seperti dilansir PRNewswire, Senin (13/7/2020)  "Kepatuhan mengenakan masker sangat penting dalam upaya kita bersama dan merupakan elemen dasar untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi."

Proyeksi hingga 1 November tersebut menunjukkan bahwa epidemi di Indonesia masih terus meningkat. Model ini memperkirakan bahwa kebutuhan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Indonesia akan melampaui jumlah tempat tidur yang tersedia di awal September apabila tren ini terus berlanjut. 

Dengan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mobilitas masyarakat telah berkurang   21.3% dibandingkan pra-COVID. Perkiraan tersebut mengasumsikan bahwa dengan  kebijakan "kenormalan baru" dan pelonggaran  PSBB secara  bertahap, terjadi  peningkatan mobilitas masyarakat.

"Indonesia dan setiap negara yang berada dalam cengkeraman pandemi ini sedang mengusahakan penyeimbangan  antara menyelamatkan Kesehatan masyarakat dan memampukan Pemulihan ekonomi" kata Direktur IHME, Dr. Christopher Murray. "IHME akan terus bekerja sama erat  dengan organisasi-organisasi di seluruh dunia dalam mengembangkan proyeksi untuk skenario2 yang spesifik untuk masing2 negara  (country-specific). Kami menyadari bahwa  kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan virus ini berbeda2 untuk masing2 negara bahkan untuk masing2  daerah/ wilayah."   

Proyeksi ini didasarkan pada pemodelan IHME yang terbaru dan mencakup data sistem kesehatan, seperti rawat inap, perawatan ICU, dan kebutuhan ventilator, serta jumlah infeksi, kematian, dan prevalensi antibodi. Faktor-faktor lainnya termasuk perkiraan jumlah tes per kapita, mobilitas per kapita, peraturan pembatasan sosial, penggunaan masker, tingkat kontak sosial, dan perubahan musiman. 

Menyadari besarnya negara Indonesia, IHME akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi lainnya untuk mengeksplorasi analisa dan proyeksi COVID-19 di level sub-nasional/ propinsi.

IHME mengapresiasi dukungan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Gugus Tugas Percepatan Penganganan COVID-19 untuk analisa ini.

Tentang Institute for Health Metrics and Evaluation 

Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) adalah organisasi penelitian kesehatan global yang independen di University of Washington School of Medicine, yang melakukan pengukuran yang teliti dan komparatif dari  masalah2 kesehatan yang paling penting di dunia, dan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. IHME mempunyai komitmen untuk transparansi dan membuat informasi ini tersedia secara luas sehingga pembuat kebijakan memiliki bukti  (evidence) yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber daya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sabtu, 20 April 2024 - 07:24 WIB

Leet Media Luncurkan “Pertamina Renjana Cita Srikandi” yang disupport oleh Pertamina, Siap Dukung Pemberdayaan Perempuan

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, Leet Media dengan bangga mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan…

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…