Perusahaan Asuransi Asal Taiwan, Cathay Life Insurance Co Ltd Berniat Jadi Mayoritas Kepemilikan Bank Mayapada

Oleh : Hariyanto | Senin, 13 Juli 2020 - 11:12 WIB

Bank Mayapada
Bank Mayapada

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan asuransi asal Taiwan, Cathay Life Insurance Co Ltd berencana akan menambah kepemilikan saham di PT Bank Mayapada Tbk hingga menjadi mayoritas.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengungkapkan, saat ini sedang dalam proses due diligence. Tujuannya adalah untuk memperkuat modal Bank Mayapada.

"Itu sudah melakukan due diligence, kemungkinan besok sudah clear. Kalau sudah clear nanti ada KJPP, tinggal masalah harga, tinggal injeksi modal dia mau berapa, sehingga dia menguasai berapa," ungkap Edy dikutip dari detik, Senin (13/7/2020).

Cathay akan masuk melalui aksi korporasi yang dilakukan Bank Mayapada dengan menerbitkan saham baru atau rights issue. Melalui gerbang itu, Cathay yang menurut data RTI memegang 37,33% akan menambah kepemilikan hingga menjadi mayoritas.

"Dia akan menjadi mayoritas, mungkin Pak Tahir akan delusi turun kepemilikannya. Ya tidak apa-apa, yang penting dia punya kemampuan keuangan yang bagus. Cathay ini sebenarnya lembaga keuangan terbesar di Taiwan, itu besar. Artinya kita tidak perlu khawatir," tambah Edy.

Bank Mayapada sendiri memang diperintahkan OJK untuk menambah modal. Tahir selaku pemilik sudah beberapa kali menambah modal ke Bank Mayapada. Pertama dia sudah menyuntik setoran modal Rp 3,75 triliun. Lalu belum lama ini perusahaan juga mengumumkan Tahir menempatkan dana setoran modal secara tunai sebesar Rp 1 triliun.

Tidak hanya itu, menurut Edy, Tahir juga sudah menyetorkan aset senilai Rp 17,9 triliun ke dalam modal Bank Mayapada. Aset itu berasal dari debitur yang kreditnya macet, termasuk dari kelompok tertentu yang disebut mendapatkan kredit melebihi BMPK.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengungkapkan, pihak perusahaan maupun Tahir tak keberatan dengan tambahan suntikan modal dari Cathay. Pasalnya, dengan penambahan suntikan modal tersebut ada kemungkinan Bank Mayapada naik kelas menjadi Bank BUKU 4 atau bank yang memiliki modal inti di atas Rp 30 triliun.

"Ya, Cathay sekarang sudah 40% dan mereka adalah financial institutions yang paling besar di Taiwan. Pak Tahir mengharapkan dengan mereka memperkuat permodalan tidak menutup kemungkinan menjadikan Bank Mayapada menjadi BUKU 4," ungkap Hariyono.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…