Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily Berharap Merger Bank Syariah Mampu Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

Oleh : Hariyanto | Jumat, 10 Juli 2020 - 08:38 WIB

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mendukung rencana merger bank-bank syariah BUMN yang diwacanakan oleh Erick Thohir pekan lalu.

Ace mengatakan bahwa sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia menjadi contoh bagaimana keuangan syariah dapat berkembang dan tumbuh dengan pasar yang besar. 

Ace berharap merger bank syariah BUMN mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah dan mendorong mereka untuk mulai beralih dari bank konvensional ke bank syariah. 

“Langkah merger bank-bank syariah BUMN saya kira patut didukung. Merger bank syariah Himbara ini harus diarahkan pada upaya memperkuat kinerja perbankan syariah dan  menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah di Indonesia.  Jika semakin tinggi kepercayaan masyarakat muslim terhadap pendekatan syariah dalam perbankan akan semakin mendorong pasar yang besar untuk tumbuhnya perbankan syariah di Indonesia,” ujar Ace, Rabu (8/7/2020).

Selain itu Ace juga menilai perbankan syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh di Indonesia, karena belum digarap secara optimal saat ini. Sebab, perbankan syariah tidak sekedar mengelola uang yang ditabung oleh nasabah tetapi juga ada dana lain seperti zakat, infaq dan wakaf yang mereka kelola.

“Saya melihat bahwa peluang untuk menggarap pangsa pasar di sektor perbankan syariah ini belum dilakukan secara optimal. Padahal, selain menjadi industri keuangan dengan prinsip syariah, bank-bank merger Himbara ini dapat mendorong skema lainnya seperti zakat, wakaf, infaq dan lain-lain,” sebut Ace.

Di Indonesia, dari data yang dirilis oleh OJK tentang potensi keuangan syariah menyatakan penertrasi perbankan syariah di Indonesia memang masih belum tergali secara maksimal bila dibandingkan perbankan konvensional. 

Saat ini market share perbankan syariah masih dikisaran 6 persen. Pembiayaan atau kredit di 6,38 persen, di dana pihak ketiga atau dana masyarakat yang berhasil dihimpun dikisaran 6,7 persen. 

Dari sisi aset, total aset seluruh bank syariah itu baru Rp 537 T, sedangkan perbankan konven total asetmya sudah di angka Rp 8.402 triliun. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia masih memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di masa depan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…