Dirut KAI Butuh Dana Talangan untuk Bayar Gaji Karyawannya, DPR: Bisnisnya Harus Diperbaiki

Oleh : Candra Mata | Kamis, 09 Juli 2020 - 08:25 WIB

Dirut PT KAI Didiek (foto Antara)
Dirut PT KAI Didiek (foto Antara)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Utama PT KAI Didiek Haryanto mengungkapkan bahwa kondisi arus kas perseroan yang berasal dari operasional diproyeksikan pada akhir tahun mengalami defisit atau minus Rp3,44 triliun.

"Pendapatan operasional sepanjang tahun 2020 diperkirakan hanya mencapai Rp11,98 triliun. Sementara pembayaran kepada pemasok dan karyawan PT KAI kebutuhannya mencapai Rp14 triliunan lebih sampai akhir tahun," ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Terkait itu, KAI disebut Didiek,perseroan membutuhkan dana talangan sebesar 1,25 triliun rupiah untuk membayar gaji karyawannya. 

Adapun dana tersebut sebesar 36 persen dari total rencana pemerintah memberikan dana talangan kepada PT KAI sebesar 3,5 triliun rupiah. 

Sementara terkait prospek bisnis kedepan, menurutnya bakal tak jauh berbeda kondisinya dengan tahun ini. 

"Kami belum meyakinkan tahun 2021 kondisi ekonomi dan transportasi seperti apa. Kita masih berat untuk bisa pulihkan arus kas perusahaan," ujarnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad di Jakarta Rabu (8/7) meminta agar PT Kereta Api Indonesia (Persero) dapat memaksimalkan pemberian dana talangan oleh pemerintah untuk memperbaiki strategi bisnis perusahaan KAI. 

Menurutnya dana talangan jangan hanya dijadikan sekedar stimulus agar KAI dapat menjalankan perusahaan secara normal dari sisi operasional semata.

“Sebetulnya esensi dari dana talangan ini adalah saya berharap ada perbaikan kinerja pada KAI. Bukan hanya berorientasi bagaimana KAI itu bisa berjalan secara sisi operasional, karena memang tadi Pak Herman bilang, posisi dengan kondisi covid seperti sekarang, jangankan hanya KAI, semua lah perusahaan itu pasti negatif secara kas,” terangnya.

Dikatakan Politisi Fraksi PAN ini, KAI sudah kehilangan esensi berbisnisnya. Ia mengaku sudah jarang melihat kereta api melintas di rel. 
 
“Karena ukurannya adalah saya sering lewat rel kereta api di Lemahabang. Biasa kalau lewat rel saya tunggunya lama, karena sering ditutup ada yang lewat. Tapi saya sudah dua sampai tiga bulan ini jarang sekali pintu rel ditutup, artinya itu menjadi gambaran bahwa kereta api tidak bergerak, tidak berjalan normal seperti biasa,” imbuhnya.

Daeng juga meminta kepada seluruh jajaran Direksi PT KAI agar membuat satu terobosan dari segi bisnis perkeretaapian.

Sebab menurutnya potensi bisnisnya memang sangat banyak seperti misalnya memaksimalkan pengelolaan aset-aset yang selama ini terbengkalai.

“Dari mulai di Jakarta sampai seluruh pinggir-pinggir rel kereta api itu, saya juga gak ngerti banyak tanah KAI yang dipergunakan oleh masyarakat itu harus bisa menjadi income juga buat KAI. Ini kalau dikelola, sangat banyak yang saya lihat berpotensi menjadi income buat KAI,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Selasa, 19 Maret 2024 - 16:06 WIB

Bitcoin Koreksi Setelah Cetak ATH, Ini Strategi yang Perlu Dipertimbangkan

Minggu lalu  menjadi perjalanan rollercoaster bagi investor Aset Kripto, karena Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $73,000 pada Kamis (14/3/2024), namun aksi profit-taking membawa…

Prof. Budi Soesilo Supanji

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:48 WIB

President University Perkenalkan Budaya Indonesia di East-West Center AS

Ketua Yayasan President University Prof Budi Susilo Supanji akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka menghadiri undangan East-West Center yang dibangun oleh Presiden John F Kennedy…

Penandatangan perjanjian kerjasama PT Easterntex dengan PLN

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:46 WIB

Dukung Upaya Penggunaan Energi Bersih, PT Easterntex Beralih Menggunakan Listrik Dari PLN

PT Easterntex telah beralih dari penggunaan listrik yang berasal dari pembangkit milik pribadi menjadi menggunakan listrik yang disuplai oleh PT PLN (Persero) dengan kapasitas sebesar 15 Megawatt…

PT Pamapersada Nusantara Jalin Kerjasama Dengan PT Pelita Air Service

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:37 WIB

Fasilitasi Perjalanan Dinas Karyawan, PT Pamapersada Nusantara Jalin Kerjasama Dengan PT Pelita Air Service

PT Pamapersada Nusantara dan Pelita Air Service melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait sarana transportasi pesawat untuk karyawan PAMA Group dalam melaksanakan perjalanan…

IFG Life

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:22 WIB

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh kehati-hatian. Perusahaan juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk…