Menteri Nadiem Makarim: Sahabat, Apakabarnya Nih? Jawaban Netizen Bikin Geleng-geleng Kepala

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Rabu sore (8/7) mengunggah sebuah tulisan yang berisi doa dan harapan ditengah pandemi COVID-19 dalam media sosial Facebook miliknya.  

Menurut mantan pendiri Gojek tersebut, saat ini kondisi memang sedang berat. Namun Ia berpesan untuk selalu tetap saling menguatkan agar tetap bertahan di masa sulit ini. 

"Jangan lelah menengadahkan tangan.
Semoga langit mendengar, semoga Allah mengabulkan. Dan semoga kehidupan di bumi kembali normal," tulis Nadiem. 

Berikut tulisan Nadiem secara lengkap yang dicukil redaksi INDUSTRY.CO.ID dari laman sosial media miliknya pada Rabu (8/7).

Sahabat #NadiemMakarim
Apa kabarnya nih? 

Kita sama.. 
Sedang di guyur deras, yang entah kapan redanya.. 

Kita sama.. 
Sedang sibuk menerka tanpa mendapat pertanda.. 

Sangat berat memang, tetapi harus kuat kan? 
Sekarang bukan saatnya menjatuhkan untuk menang.. 

Tetapi saling menguatkan untuk saling bertahan.. 

Jangan lelah menengadahkan tangan.. 
Semoga langit mendengar, semoga Allah mengabulkan.. 

Dan semoga kehidupan di bumi kembali normal.. 

Tulisan tersebut hingga berita ini diturunkan telah ramai dikomentari warganet. Kebanyakan dari mereka mempertanyakan soal kebijakan PPDB, Gaji guru honorer hingga masalah orderan Gojek. 

Seperti komentar dari akun El Navis Ayu yang memberikan saran terkait pelaksanaan PDBB kepada sang Menteri. 

"Pak Mentri maaf sy hanya memberi saran klw bsa utk usia anak masuk SD jangan prioritaskan Usia...mskpun anak blum genap 7 th,klw ank ny Ok & sdh bs baca tulis dg lancar ,siap bersekolah & memiliki kecerdasan diatas anak rata2..Why Not?. Jd lbh baik prioritaskan pda hasil nilai ,tes baca & menulis. Itu saran sya,semoga bsa dipertimbangkan ,terimakasih
Semga pak Mentri selalu dlm lindungan Allah SWT," tulis El Navis Ayu. 

Sementara itu akun Hery Brendy mengaku kesulitan order karena penumpang sepi. 

"Sehat selalu ya pak...pak nadiem tolong drivermu..hapus sistem sekarang..Sedih pak orderan kadang gak dapat sama sekali...liat drivermu pak tolong perhatikan....," sebutnya.  

Selain itu, akun Michael Longs mempertanyakan soal efektifitas belajar jarak jauh. 

"Semoga Wacana Belajar Jarak Jauh Ditiadakan Pak. Gimana Nasib Gedung2 Sekolah Yg Ga Terpakai. Balajar Jarak Jauh Kurang Efektif, Malah Ortunya Yg Belajar, Bukan Anaknya," tukasnya. 

Ada juga jeritan dari guru honerer yang meminta perhatian Menteri Nadiem. 

"Mas Menteri. Tolong lihatlah kami dengan hati . Sesungguhnya Mas Menteri berhati mulia. Jika Mas Menteri ingin menyejahterakan kami para honorer. Tolonglah gaji honorer dilewatkan rekening langsung tanpa melalui kepala sekolah,bisa lewat Ewalet sapaya lebih sederhana.  Terus terang banyak kecurangan yang gak bisa kami protes. Trimakasih," sebut akun Ranah Safaat

"Ditunggu kebijakan kementerian pendidikan ttg Gaji sertifikasi guru dari pusat yg langsung ke rekening guru2," timpal akun Iwan Scholes.