Siap Meluncur, vivo X50 Series Akan Usung Gimbal Stabilization Technology Untuk Pertama Kali di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Minggu, 05 Juli 2020 - 11:11 WIB

Gimbal Stabilization Technology dari vivo
Gimbal Stabilization Technology dari vivo

INDUSTRY.co.id - Jakarta –  vivo Indonesia secara resmi mengkonfirmasi vivo X50 Series yang akan hadir melengkapi rangkaian lini professional photography flagship smartphone pertamanya.
 
Mengadopsi teknologi kamera mutakhir terbaru dari sistem kamera gimbal dari vivo APEX 2020 concept phone, vivo X50 Series akan menjadi smartphone pertama yang mengusung Gimbal Stabilization Technology dari vivo Indonesia.

Product Manager vivo Indonesia, Hadie Mandala mengatakan, dengan fitur dan teknologi terbaru serta inovasi premiumnya, kehadiran vivo X50 Series akan menjadi tonggak bersejarah bagi pengembangan teknologi vivo di Indonesia.

"Teknologi yang diunggulkan adalah Gimbal Stabilization di mana X50 Series akan menjadi smartphone pertama yang membawa teknologi ini dari vivo Indonesia” ungkap Hadie melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Minggu (5/7/2020).
 
Teknologi Gimbal Stabilization yang tersemat pada kamera utama vivo X50 Pro akan menyempurnakan fungsi optical image stabilization (OIS) tradisional yang sebelumnya merupakan alat mekanis tambahan untuk mendukung performa sebuah kamera.

Mengitegrasikan beberapa kecanggihan teknologi di dalamnya, menciptakan tingkat stabilisasi gambar menjadi lebih baik bahkan saat guncangan atau saat kamera mengalami perpindahan dan gerakan.
 
Hadie menjelaskan, teknologi built-in Gimbal Stabilization ini nantinya memungkinkan pengguna tidak perlu lagi menambahkan alat lain untuk menghasilkan bidikan kamera yang lebih stabil dan mulus, seperti tripod, monopod, atau stabilizer untuk menstabilkan gambar. 

"Detail teknis teknologi Gimbal Stabilization ini pastinya akan kami ungkap lebih dalam saat peluncuran vivo X50 Series nanti," jelasnya.
 
Melalui teknologi kamera ini akan membawa konsumen ke tingkat pengalaman pro fotografi selanjutnya dan diprediksi akan menjadi tren pada industri smartphone di masa depan. 

Sebagai informasi tambahan, vivo X50 Series telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian RI dengan nilai TKDN dalam rentang sebesar 32,66% hingga 33,57%.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.