Bisnis Pontang-panting, Pengusaha Butuh Stimulus Modal Kerja Rp 600 Triliun

Oleh : Ridwan | Jumat, 03 Juli 2020 - 04:30 WIB

Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani
Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia meminta pemerintah memberikan bantuan modal kerja kepada sektor-sektor usaha yang paling terpukul pandemi virus corona, seperti industri padat karya dan perhotelan.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menjelaskan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan bantuan modal kerja, antara lain bergerak di bidang industri hotel dan restoran, transportasi, makanan dan minuman, tekstil, dan beberapa industri lainnya.

Ia pun berharap bunga yang dikenakan berada di bawah 10%.

"Kami hitung bersama dengan Kadin untuk sektor tekstil, transportasi, dan sektor manufaktur lainnya itu membutuhkan bantuan modal usaha sebesar Rp 600 triliun untuk setahun," ujar Hariyadi di Jakarta (2/7/2020).

Dengan kondisi pandemi saat ini, menurut dia, perbankan diharapkan dapat memberikan bunga yang lebih rendah kepada pengusaha. Untuk itu, dibutuhkan skema bantuan pemerintah, seperti yang dilakukan untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo mengatakan, pihaknya telah mendata sektor-sektor usaha yang membutuhkan modal kerja.

Bantuan modal kerja tersebut terutama akan diberikan bagi UMKM atau perusahaan padat karya yang terancam melakukan pemutusan hubungan kerja jika tak memperoleh bantuan kredit.

Meski demikian, penyaluran kredit juga akan mempertimbangkan kesiapan perusahaan untuk membuka kembali bisnisnya.

"Sehingga kami proaktif melakukan pendataan sehingga memang fleksibel dan tentu catatannya sebelum Covid-19 perusahaan tetap baik," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memindahkan dana pemerintah yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia ke empat bank BUMN mencapai Rp 30 triliun. Ini dilakukan untuk mendorong perbankan menyalurkan kredit modal kerja kepada UMKM.

Bank-bank BUMN pun ditargetkan dapat menyalurkan kredit hingga tiga kali lipat dari penempatan dana atau mencapai Rp 90 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…