Kinerja Kinclong, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk Cetak Laba Rp505,7 miliar di 2019

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 01 Juli 2020 - 08:15 WIB

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance)
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di tengah pandemi dengan kondisi ekonomi yang menantang, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (“Tugu Insurance”) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja baik dari sisi finansial maupun operasional di tahun buku 2019 (audited).

Laba tahun berjalan konsolidasian tercatat sebesar Rp. 505,7 miliar atau naik 145,7% dari Rp. 205,9 miliar dari tahun 2018. Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk sebesar Rp. 458,7 miliar, atau meningkat 84,1% dari tahun sebelumnya.

“Kinerja Tugu Insurance yang bagus di tahun 2019 tidak terlepas dari upaya Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dengan prinsip kehati-hatian baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi,” ujar Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna, sumber melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Selasa (30/6/2020).

Sampai dengan periode Desember 2019 pencapaian Premi Bruto secara konsolidasian sebesar Rp. 6,4 triliun naik 26,5% y.o.y dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 5,1 triliun.

“Peningkatan premi tersebut dikontribusikan terutama dari produk aviasi, kebakaran, aneka dan rekayasa hingga kendaraan bermotor,” lanjut Indra.

Kinerja Hasil Underwriting konsolidasian naik dari Rp. 720,7 miliar menjadi Rp. 922,2 miliar atau naik 28,0%. Pada induk perusahaan kinerja Hasil Underwriting juga mengalami peningkatan dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp. 552,2 miliar, meningkat menjadi Rp. 656,8 miliar atau naik 18,9%.

“Untuk meningkatkan Hasil Underwriting, kami telah melakukan pemetaan akun - akun yang memiliki Hasil Underwriting yang baik untuk dipertahankan. Kami juga memaksimalkan kapasitas retensi untuk risiko-risiko baik tersebut,” tutur Indra.

Khusus untuk produk kendaraan bermotor (motor vehicle) secara induk memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Premi dari produk kendaraan bermotor naik 125,5% menjadi Rp. 204,2 miliar di tahun 2019, sementara Hasil Underwriting-nya naik 85,4%. menjadi Rp. 45,8 miliar di tahun 2019, menurut Indra, peningkatan ini sejalan dengan implementasi strategi Perseroan dalam hal mengembangkan sektor ritel, melalui produk unggulan kendaraan bermotor roda dua yakni “t ride” dan kendaraan bermotor roda empat yakni “t drive”.

Peningkatan bisnis retail yang mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya tersebut menjadi suatu hal yang sangat baik bagi perusahaan dimana Tugu Insurance di tahun 2019 ini telah masuk Top 20’s dari perusahaan asuransi yang berfokus pada bisnis retail/ kendaraan bermotor dari sebelumnya berada pada peringkat Top 40-50‘s berdasarkan data AAUI 2019.

‘’Bisnis asuransi kendaraan bermotor berkontribusi positif pada Hasil Underwriting induk perusahaan, dan merupakan 3 besar kontributor dari sisi Net Premium Written,” ujar Indra.

Selain tetap berhasil mempertahankan peringkat Global Rating “A- (Excellent)” dari A.M. Best, yang merupakan lembaga pemeringkat global di bidang perasuransian. Kinerja gemilang Emiten Anak BUMN PT Pertamina (Persero) yang berkode saham TUGU ini juga tercermin dari Hasil Investasi konsolidasian.

Tercatat pada periode 31 Desember 2019, Hasil Investasi konsolidasian mengalami peningkatan sebesar 85,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hasil ini disumbangkan oleh peningkatan dana kelolaan dan suku bunga rata-rata investasi deposito, keuntungan kenaikan nilai efek-efek, serta peningkatan komposisi portofolio investasi instrumen keuangan dalam mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

Tercatat di akhir tahun buku konsolidasian 2019, Tugu Insurance memiliki total aset Rp20,7 triliun atau meningkat 18,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp17,4 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan meningkat 11,5% dari Rp7,4 triliun menjadi Rp8,3 triliun, dengan disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 434% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…