Pemegang Saham Minoritas di GSG, Tawarkan Solusi Atasi Perselisihan Perusahaan
Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 20 Juni 2020 - 07:32 WIB

Kantor operasional Gunung Steel Grouo
INDUSTRY.co.id -JAKARTA -- Perselisihan antara pemegang saham mayoritas dan minoritas pendiri (PSP) di PT Gunung Steel Group (GSG) masih belum mencapai kesepakatan untuk berdamai. Perselisihan berawal dari pembentukan anak perusahaan GSG bernama PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) dan menunjuk Kimin Tanoto anak seorang komisaris saham mayoritas sebagai dewan komisaris. Kimin Tanoto kemudian membentuk Executive Comitte (Exco). Exco ini dianggap bersifat informal karena tidak tercantum dalam struktur organisasi GSG secara legal.
Perusahaan melakukan perubahan manajemen dan anak-anak pemegang saham mayoritas menjadi dewan komisaris dan mengangkat direktur baru tanpa melalui Komite Nominasi dan Remunerasi memberhentikan seluruh direksi lama saat RUPS di Club House PT GRP, Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Muhamad Hanif, SH, selaku kuasa hukum saham minoritas menjelaskan bahwa pemberhentian seluruh direksi lama dan tidak diakomodir sebagai pengurus perusahaan dalam posisi dewan komisaris adalah cacat hukum. "Pemegang saham minoritas menganggap bahwa mereka telah disingkirkan disebabkan tidak ada lagi pemegang saham minoritas maupun wakil yang ditempatkan oleh pemegang saham minoritas dalam perusahaan managemen," ujarnya di kantor law firm James Purba & Partners, Jakarta Selatan, Jumat (19/6).
Muhammad Hanif mengatakan ada 12 poin yang melatar belakangi terjadinya perselisihan PSP yang terdapati tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik dan dianggap berlebihan dari direksi dan dewan komisaris yang baru hasil RUPSLB GSG tahun 2020.
Diantaranya yaitu Pemegang saham minoritas masih menjadi penjamin dengan memberikan jaminan pribadi (Personal Guarantee atau PG) atas pinjaman GRP di Bank Mandiri tanpa mendapatkan haknya untuk melakukan pengawasan di GSG yang mengakibatkan pemegang saham minoritas mengambil tindakan dengan meminta pencabutan PG tersebut.
Lalu pemegang saham minoritas tidak diperkenankan untuk memasuki wilayah kantor perusahaan. DAN juga tidak memberikan bahan mata acara, usulan mata acara secara terperinci dan salinan risalah RUPSLB kepada pemegang saham minoritas.
Berdasarkan atas tindakan-tindakan tersebut para pemegang saham minoritas menyampaikan solusi agar perselisihan yang dihadapi oleh GSG saat ini dan untuk kesuksesan proses regenerasi dan transformasi GSG.
"Pemegang saham minoritas menyampaikan empat solusi untuk kepentingan perselisihan ini dan untuk kesuksesan kedepan dalam proses regenerasi dan transformasi GSG, diantaranya; - Kuorum kehadiran rapat dan kuorum keputusan rapat (rups) yang semula lebih dari 50% (50%+1) diubah menjadi lebih dari 2/3, dan Pemegang saham pendiri masing-masing ada hak dapat satu wakil dalam direksi dan satu wakil dalam dewan komisaris, termasuk komisaris independen khusus untuk perseroan tertutup, Kemudian dapat memiliki satu orang wakil dalam dewan komisaris khusus untuk perseroan terbuka untuk mengawasi perseroan," katanya. (AMZ)
Baca Juga
Bersama Mendag Zulkifli, KRAS Lepas Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia
ANTAM Targetkan Produksi dan Penjualan Logam Mulia Positif Pada Tahun…
Hingga Akhir Januari 2023, Realisasi Investasi Smelter AMMAN Sudah…
Anak Perusahaan KRAS Segera Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik
ISSC Optimis Industri Besi Baja Bakal Terus Bertumbuh Seiring Agresifnya…
Industri Hari Ini

Kamis, 08 Juni 2023 - 07:18 WIB
Senator Komite II DPD RI Puas Kerjasama dan Kinerja Kementan
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengaku sangat puas dengan kerja sama, respon tanggap dan upaya kerja cepat yang dilakukan Kementerian Pertanian(Kementan) untuk setiap keluhan yang dihadapi…

Kamis, 08 Juni 2023 - 06:53 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Bertemu PM hingga Raja Malaysia
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 8 Juni 2023. Mengawali kegiatannya, Kepala Negara…

Kamis, 08 Juni 2023 - 06:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Malaysia
Selepas melakukan kunjungan kerja di Singapura, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu, 7 Juni 2023. Dari Bandara Internasional Changi,…

Kamis, 08 Juni 2023 - 05:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Hadiri Jamuan Santap Siang Bersama PM Singapura Lee
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menghadiri undangan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, dan Ibu Ho Ching untuk santap siang bersama. Jamuan tersebut digelar di Istana…

Kamis, 08 Juni 2023 - 04:35 WIB
Tingkatkan Kemampuan dan Percaya Diri Prajurit, Danlantamal IX Ajak Prajurit Rutin Berlatih Bela Diri
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., M.Tr. Opsla. mengajak prajurit Satuan Kapal Paroli Lantamal IX untuk meningkatkan…
Komentar Berita