PT Bibit Minta Maaf ke Sinarmas Asset Management dan Bongkar Susunan Direksi

Oleh : Arya Mandala | Kamis, 28 Mei 2020 - 19:48 WIB

PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit)
PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit)

INDUSTRY co.idJakarta, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) merombak struktur direksi setelah Wellson Lo mengundurkan diri dari jabatan Presiden Direktur. 

Platform digital penjual reksa dana tersebut kini dipimpin Sigit Kouwagam yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur.

Perusahaan melakukan pergantian posisi Direktur setelah adanya pertimbangan yang kurang tepat, terkait saran yang dikirimkan Bibit tentang produk reksa dana Sinarmas Asset Management.

Akibat hal tersebut, Bibit telah melakukan permintaan maaf kepada Sinarmas Asset Management, klarifikasi kepada investors serta berbagai pihak terkait, dan menerbitkan surat permintaan maaf tertulis secara terbuka pada 27 Mei 2020.

“Sesuai dengan sistem S-INVEST tanggal 28 Mei 2020, nasabah sudah dapat kembali melakukan transaksi transaksi subscription dan switching atas produk Reksadana Sinarmas Asset Management seperti sebelumnya,” jelasnya dalam keterangannya seperti dilansir dari laman IDX, Kamis (28/5).

Sigit mengatakan bahwa saran yang diberikan tentang menjual (redemption) produk reksa dana Sinarmas Asset Management pada 26 Mei 2020, tidak tepat. 

Suspensi OJK tersebut hanya bersifat sementara terhadap pembelian baru. Sejatinya, Bibit akan terus fokus memberikan layanan terbaik bagi pengguna aplikasi dan mitra lembaga keuangan.

“Kami menyadari kesalahan kami atas hal tersebut dan segera melakukan permintaan maaf dan klarifikasi secara terbuka. Kami tekankan bahwa kami tidak pernah meragukan reputasi, kemampuan, dan kekuatan Sinarmas Asset Management,” pungkas Sigit. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…