Kabar Gembira, Peneliti di Singapura Ungkap Virus Corona Tidak Lagi Bisa Menginfeksi Orang Lain Setelah Hari ke-11

Oleh : Candra Mata | Kamis, 28 Mei 2020 - 10:30 WIB

Ilustrasi Pasien Sembuh Covid-19 (ist)
Ilustrasi Pasien Sembuh Covid-19 (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan dari berbagai negara selalu menggunakan patokan masa inkubasi virus Corona penyebab COVID-19 berlangsung selama 14 hari. 

Selama masa tersebut, virus akan berkembang biak dan menunjukkan gejala klinis dari individu terinfeksi. Selain itu virus juga dalam kondisi "ganas" dan sangat berpotensi dapat menular ke individu lain apabila pasien tak mengisolasi diri atau mengenakan masker.

Namun belakangan kabar tersebut dibantah dari seorang pakar dari sebuah berdasar penelitian yang berbasis di Singapura. 

"Ternyata virus Corona tak lagi bisa menginfeksi orang lain setelah 11 hari, Direktur Eksekutif NCID, Leo Yee Sin, dilansir Ekspress, Kamis  (28/5)

Menurut para peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut mengungkap virus Corona mulai menular sekitar 2 hari sebelum gejala klinis muncul dan bertahan selama setidaknya 11 hari setelahnya. 

Hal ini diamati dari 73 pasien yang menjadi objek percobaan yang diamati sejak pandemi pertama kali merebak di Singapura.

"Replikasi virus aktif turun dengan cepat setelah minggu pertama. Virus tidak ditemukan setelah minggu kedua sakit," jelas Leo Yee Sin. 

Pakar lain Dr. Asok Kurup juga membenarkan pendapat tersebut. 

"Secara ilmiah, saya sangat yakin, ada cukup bukti bahwa orang tersebut tidak lagi menularkan (virus) setelah 11 hari," imbuhnya. 

Menurut Asok Kurup, penelitian dan studi masih terus berlangsung dan pihaknya akan terus menggali lebih banyak data. 

"Dengan temuan ini, maka semestinya masa karantina pasien positif COVID-19 hanya berjalan 11 hari. Pengecualian hanya bagi pasien positif terinfeksi Corona yang juga menderita penyakit lain sehingga perlu pengobatan intensif," jelas Kurup.

Sebelumnya, para peneliti di Jerman juga memberikan pendapat yang sama, menurut para peneliti tersebut, sebanyak 9 pasien menunjukkan adanya replikasi virus besar-besaran pada minggu pertama. 

"Namun kemudian 'mati' mulai hari kedelapan," ungkap peneliti Jerman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Umrah di Mekkah

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:31 WIB

Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Pada momen perayaan ulang tahun Pegadaian ke-123 Tahun dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah yang jatuh pada bulan April ini, Pegadaian menyelenggarakan kegiatan Umrah Akbar Pegadaian dengan…

Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:18 WIB

Pegadaian Kukuhkan Pengurus BUMN Muda Pegadaian

PT Pegadaian melantik pengurus organisasi kepemudaan yang diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN, yang tergabung dalam BUMN Muda Pegadaian di Ballroom The Gade…

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:04 WIB

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kolaborasi dengan PT. KAI/KA Wisata dan ASTINDO menghadirkan program "Bundling…

Penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:40 WIB

Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan…

Talk Show ICDX yang bertajuk “Menjelajahi Dinamika Komoditi Syariah: Peluang dan Tantangannya di Indonesia”

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:22 WIB

Makin Diminati, ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Mencapai Rp 2,5 Triliun di Tahun 2024

Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Nursalam mengatakan, transaksi Komoditi Syariah di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan…