Jababeka Gandeng Telkom, SD Darmono: Meski Industri Kami Berbeda, Tujuan Tetap Sama Bantu Pemerintah

Oleh : Candra Mata | Kamis, 28 Mei 2020 - 00:05 WIB

Setyono Juandi Darmono adalah pelopor bisnis Kawasan Industri di Indonesia (foto: Hankookilbo.com)
Setyono Juandi Darmono adalah pelopor bisnis Kawasan Industri di Indonesia (foto: Hankookilbo.com)

INDUSTRY.co.id - Cikarang, Operator kota mandiri terdepan dan terbesar di Indonesia PT Jababeka Tbk menjalin kerjasama dengan PT Telkom Indonesia untuk pengembangan kompetensi SDM di Indonesia. 

Dari kerjasama tersebut, Setyono Djuandi Darmono selaku chairman and founder Jababeka berharap mampu memberi dampak besar kepada masyarakat khususnya terkait peningkatan skill bagi para milenial agar siap terjun ke dunia kerja. 

"Pemerintah sangat membutuhkan kerja sama seperti yang Jababeka-Telkom lakukan sekarang, salah satunya membantu menekan angka pengangguran melalui peningkatan ketrampilan para pencari kerja," ungkap Darmono dalam acara penandatanganan kerjasama MoU Jababeka dan Telkom yang dilakukan secara virtual di Jakarta, pekan lalu (20/5).

Darmono juga menyebut, Jababeka dan Telkom merupakan dua entitas yang berbeda yang memiliki kelebihan masing-masing. 

“Walaupun Telkom dan Jababeka menjalani bisnis di dua industri yang berbeda, namun kami bisa tetap bersinergi dengan tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui peningkatan kemampuan dalam bidang ICT ini," ujarnya. 

Dikatakannya, banyak hal di Indonesia yang kalau bisa dikembangkan akan menjadi mahal. 

"Contohnya, kami banyak bergerak di bidang properti, tapi kalau tidak ditunjang dengan infrastruktur, maka nilainya tidak bisa besar. Oleh karenanya, saya optimis kerja sama ini bisa memberi kemajuan luar biasa, salah satunya yang pasti membantu Pemerintah menekan angka pengangguran," ungkap Darmono.

Hal senada juga disampaikan oleh Sutedja Sidarta Darmono selaku Direktur PT Jababeka Tbk. Ia mengatakan bahwa peningkatan kompetensi merupakan kunci penting agar seseorang bisa bertahan dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. 

"Kemampuan pekerja harus bisa terus relevan dengan kebutuhan industri yang begitu dinamis," kata Sutedja. 

"Contoh, Jababeka ingin membuat Silicon Valley di Indonesia tepatnya di Cikarang. Kita akan bergerak ke industri 4.0 dan 5.0. Pengembangan industri harus lebih dipercepat. Dalam mewujudkannya perlu peningkatan sumber daya manusia, sebab jika mereka tidak mengikuti perkembangan teknologi, mereka akan kesulitan. Untuk itu, Jababeka siap mendukung tempat dan konten yang dibutuhkan bagi pelatihan kerjasama ini," papar Sutedja.

Perlu diketahui, passca penandatanganan MoU ini, Jababeka Group-Telkom akan menjalankan 3 program, yaitu Online Class Training, Offline Training, dan Property for Millennial Pra Kerja: Dapat Kerja Dapat Rumah.

Adapun program pengembangan kompetensi akan dikemas melalui bootcamp. Kemudian, Jababeka Group dan Telkom akan membantu menyalurkan para alumni ke perusahaan Telkom dan 1700 perusahaan yang berada di Kota Jababeka Cikarang. 

Selama pendidikan, peserta tak dikenakan biaya, namun ada sharing agreement. Artinya, setelah peserta mendapat kerja, dan memiliki pendapatan, mereka bisa mencicil pendidikan yang telah didapat. 

Bahkan nanti ada opsi untuk bisa melanjutkan pendidikan formal juga, yaitu di pendidikan S1 di President University ataupun Telkom University.

"Bagi mereka yang daftar program ini kita seleksi dulu. Dan saat dia dapat kerja dari pelatihan ini dan berpenghasilan, mereka juga bisa menyewa atau mencicil properti yang dimiliki Jababeka," ungkap Alfa Putra Kurnia selaku CEO Arkademy.

Sementara terkait kebutuhan instruktur akan dibantu oleh Learning Center Jababeka Group, yaitu Akademi Komunitas Presiden, President University (PU), President Development Center (PDC), dan Jababeka Learning Center (JLC).

"Tim ini termasuk juga untuk penyelenggaraan offline training atau bootcamp. Output dari semua ini apa? Ready to work graduates, kelas karyawan PU, dan Jababeka Property," terangnya.

Sementara itu, Faizal Rochmad Djoemadi selaku Direktur Digital Business Telkom Indonesia mengaku antusias dan tak sabar untuk menjalankan kerja sama ini. 

"Karena kerja sama Jababeka-Telkom sangat penting untuk kedua perusahaan bisa bertahan di masa COVID-19. Di mana perlahan-lahan behavior consumer berubah akibat wabah COVID-19," ujar Faizal. 

Dikatakannya, ada dua perubahan perilaku dari empat perubahan yang harus diantisipasi oleh Telkom karena Telkom merupakan bisnis yang bergerak di ranah digital, yaitu stay at home lifestyle dan go virtual.

"Semua orang saat ini mulai terbiasa beraktivitas di rumah, mulai dari bekerja, belajar dan tidak perlu ketemu tatap muka, semua sudah bisa selesai melalui virtual. Lebih efisien dan bisa saving cost," ujar Faizal. 

Dengan penandatangan ini, Faizal berharap di tahap awal, terkait konten-konten skill yang diproduksi bisa memperkaya Pijar Mahir, salah satu platform yang dipakai Pra Kerja.

"Konten yang dibutuhkan pemerintah ada 3 tahap, yaitu skill level satu, dua dan tiga. Sejauh ini yang sudah dikurasi tim Pra Kerja baru tahap satu, yaitu konten low skill atau kemampuan dasar. Sedangkan untuk konten level dua dan tiga masih menunggu pemerintah mengurasi kembali," terang Faizal.

"Saya pun sudah melihat konten yang dibuat di Jababeka, yaitu AKP, PU, JLC dan PDC. Dengan konten yang dibuat 4 institusi yang dihasilkan program ini, semoga saat masuk konten level kedua dan ketiga, Pijar Mahir akan bisa menyediakannya," tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…