Samsung Galaxy S20 Ultra Tingkatkan Produktivitas Para Pembuat Film Layar Perak

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 15 Mei 2020 - 09:44 WIB

Joko Anwar saat memberikan penjelasan mengenai kecanggihan Samsung Galaxy S20 Ultra yang dapat mendorong produktivitas para pembuat film layar perak. (Foto: Samsung Electronic Indonesia)
Joko Anwar saat memberikan penjelasan mengenai kecanggihan Samsung Galaxy S20 Ultra yang dapat mendorong produktivitas para pembuat film layar perak. (Foto: Samsung Electronic Indonesia)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Joko Anwar, salah satu sutradara terkemuka di Indonesia di era milenial ini, menguji kemampuan ponsel Samsung Galaxy S20 Ultra untuk membantu dirinya memproduksi potongan-potongan adegan (scene) yang nantinya akan diedit dan dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah film layar perak.

 

Joko mengungkapkan, untuk membuat adegan-adegan seperti itu, resolusi video merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk menentukan kualitas hasil film secara keseluruhan.

 

“Bagi pembuat film, setiap scene memiliki arti dan konsep, sehingga setiap kali kita melakukan shooting satu scene, maka seluruh detil seharusnya dapat terekam dengan jelas dan jernih. Detil-detil kecil ini sering banget berpengaruh dengan alur dan konsep cerita. Kamera ponsel Samsung Galaxy S20 Ultra mampu merekam adegan-adengan tersebut dalam resolusi 8K, sehingga setiap detil adegan dapat terekam jelas,” papar Joko beberapa waktu lalu di Jakarta.

 

Samsung Galaxy S20 Ultra dilengkapi dengan kemampuan merekam video hingga kualitas 8K dengan resolusi sebesar 7.680 x 4.320 piksel. Itu setara dengan 33 juta piksel. Di samping itu, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur 8K Snap pada Samsung Galaxy S20 untuk menghasilkan foto beresolusi 33MP.

 

“Rekaman gambar yang jelas dan jernih sangat berguna pada saat proses editing. Pasalnya, kami sering kali ingin melakukan cropping, atau bahkan focus pada satu detil agar hasilnya lebih dramatis. Selain itu, fitur 8K Snap juga memudahkan kami mengambil berbagai potongan scene untuk melakukan review terhadap hasil rekaman, bahkan membahas potongan scene tertentu dengan tim,” tukas Joko.

 

Joko menuturkan, para pembuat film biasanya menggunakan perangkat tambahan berupa gimbal untuk memperoleh berbagai adegan yang stabil dan minim guncangan. Tetapi Samsung Galaxy S20 Ultra ini memiliki kecanggihan. Ponsel ini membantu para kru film dalam pengambilan gambar yang stabil. Itu karena adanya fitur Super Steady 2.0 yang dapat membantu mereka mengambil adegan-adegan tersebut di medan yang menantang dengan hasil yang maksimal.

 

Memang, salah satu fitur yang dikembangkan pada Samsung Galaxy S20 Ultra adalah Super-steady 2.0. Fitur ini memampukan para pengguna ponsel pintar itu merekam gambar dengan sangat stabil. Hal itu terlaksana berkat adanya teknologi Advanced Rolling Correction (ARC) yang dapat meredam goncangan hingga 60 derajat. Sebelumnya, fitur ARC pada Samsung Galaxy S10 hanya mampu menahan goncangan sebesar 30 derajat.

 

Selain itu, para pengguna juga dapat merekam gambar dengan hasil gambar mirip seperti yang dihasilkan oleh para videographer profesional dengan menggunakan gimbal. Itu karena Samsung Galaxy S20 Ultra ini juga mengusung teknologi Al Motion Analysis and Prediction.

 

“Fitur Super Steady 2.0 sangat membantu saya dalam proses pengambilan adegan di medan yang menantang dengan hasil yang maksimal, karena Samsung Galaxy S20 Ultra ini dapat menahan goncangan hingga 60 derajat. Bisa kebayang kan bagaimana smoothnya adegan-adegan yang dihasilkan kendati diambil dalam keadaan banyak bergerak,” tukas sutradara film Pengabdi Setan dan Gundala tersebut. 

 

Di samping keunggulan-keunggulan tersebut, Samsung Galaxy S20 Ultra juga mengusung teknologi low-light yang dapat memudahkan para penggunanya mengambil gambar dan video dalam kondisi minim cahaya. Nona-Binning pada kamera Samsung Galaxy S20 Ultra mampu menggabungkan sembilan piksel menjadi satu untuk menghasilkan kualitas gambar yang diambil dalam kondisi minim cahaya, namun hasilnya tetap memiliki warna yang lebih kaya dan tajam.

 

Ada pula Mode Video HDR yang memungkinkan pengguna mendapatkan detil-detil yang menawan melalui perpaduan brightness dan contrast yang mendekati kualitas pandangan mata manusia. Karena itu, Mode Pro Video tersebut memungkinkan para pengguna untuk mengatur ISO, Shutter Speed, dan White Balance sesuai kebutuhan.

 

“Cahaya adalah salah satu aspek penting dalam pembuatan film yang perlu diperhatikan. Sering kali kita dihadapkan pada kondisi pencahayaan di lokasi pengambilan gambar/video yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita,” ungkap Joko.

 

Akan tetapi, demikian Joko, Samsung Galaxy S20 Ultra dapat mengatasi hal tersebut berkat teknologi Nona-Binning, Mode HDR dan Mode Pro Video untuk mengatur ISO, Shutter Speed, dan White Balance sesuai kebutuhan. Dengan demikian, para pembuat film dapat menghasilkan video dengan pencahayaan yang maksimal.

 

Menurut Joko, dari beberapa workshop film yang pernah beliau lakukan, tantangan terbesar pembuatan film adalah biaya yang cukup tinggi, terutama untuk memiliki atau menyewa kamera yang mumpuni. Belum lagi, beberapa lokasi yang cukup sulit untuk membawa-bawa kamera besar.

 

“Jadi, untuk para content creator baru ataupun mereka yang ingin membuat video dengan baik, sekarang bisa mulai coba buat film pakai Samsung Galaxy S20 Ultra. Pasalnya, kecanggihan kamera yang ditawarkan sangat mumpuni untuk membuat video layaknya film berkualitas  profesional. It’s the smartphone that builds the movie!” imbuh Joko.

 

Informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.samsung.com/id/galaxylaunchpack/. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.