Marak Covid-19, Direktur Astra Life: Kami Berikan Perpanjangan Masa serta Perubahan Jumlah Pembayaran Premi Demi Perlindungan Nasabah

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Astra Life prihatin akan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID19. Sebagai respon akan semakin maraknya penyebaran COVID19 di Indonesia, Astra Life memiliki layanan khusus yang dapat memberikan kemudahan kepada nasabah.

Windawati Tjahjadi, Direktur Astra Life mengatakan bahwa Astra Life memastikan akan memberikan perlindungan menyeluruh termasuk penyakit yang disebabkan oleh COVID-19 sesuai ketentuan polis, melalui produk-produk Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan Kumpulan (Group), Asuransi dengan Manfaat Rawat Inap dan Pembedahan, dan Asuransi dengan Manfaat Santunan Rawat Inap Rumah Sakit. 

Khusus untuk nasabah asuransi kumpulan (Group), Astra Life bekerjasama dengan aplikasi Halodoc menyediakan layanan konsultasi dan klaim terkait Covid-19.

“Kami memahami kesulitan yang dialami masyarakat sebagai dampak dari pandemi ini. Kami menyediakan beberapa program sebagai bentuk tanggapan akan kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Antara lain dengan memperpanjang masa pembayaran premi untuk nasabah agar perlindungan nasabah tetap aktif, fasilitas perubahan frekuensi pembayaran premi agar jumlah preminya lebih terjangkau, relaksasi masa tunggu khusus untuk diagnosa Covid-19, serta pengaktifan kembali polis secara otomatis. Intinya, Astra Life ingin memberi kepastian perlindungan nasabah tetap aktif di tengah masa pandemi”, ujar Windawati melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Kamis (14/5).

Adapun untuk membantu keluarga nasabah agar dapat tetap memenuhi kebutuhannya di tengah kondisi ekonomi yang melambat. 

Astra Life memberikan santunan khusus untuk keluarga nasabah yang positif terdiagnosa Covid-19 hingga sebesar Rp 5juta yang berlaku untuk  produk-produk Astra Life AVA iSmart, AVA iFuture, AVA iFuture Premier, AVA iPrime, AVA iBright, ASLI Rencana Optima, ASLI iSignature, Flexi Life dan Flexi Critical Illness selama periode pembelian polis bulan April dan Mei 2020.