'Escape From the City', Kisah Sjamsidar Isa Lakukan Self Distancing di KEK Morotai Demi Terhindar dari Corona

INDUSTRY.co.id - Morotai, COVID-19 telah membuat orang harus berada di rumah untuk sementara waktu. Hal ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang masih meningkat setiap harinya.

Namun sekarang sudah sebulan lebih masyarakat Indonesia berada di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di mana pasti rasa bosan sudah muncul di hati sebagian orang. Rasa bosan yang muncul itu hal yang wajar, tapi kita tak boleh kalah. 

Kita hanya perlu kreatif untuk bisa mengalahkan rasa bosan tersebut, termasuk bagi seseorang yang telah dianjurkan Work From Home oleh perusahaannya.

Jika kamu merasa sudah bosan menjalani Work From Home, banyak siasat yang bisa dilakukan agar tidak bosan, seperti mengambil paket Work From Hotel atau Work From Resort.

Karena saat ini banyak para hotel atau resort menyediakan paket menginap dua minggu sampai sebulan untuk konsumen.

Berawal Dari Liburan

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Sjamsidar Isa, seorang perancang busana ternama Indonesia. Ya, ia bersama sang suami memilih untuk “escape from the city” atau sejenak menjauhi hiruk pikuk perkotaan dan menjalani Self Distancing di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai.

Tjammy, begitu biasa ia disapa, bercerita bahwa awal kedatangannya ke KEK Morotai semata untuk liburan keluarga selama sepekan, tapi karena melihat kondisi wabah corona yang kian menyebar, maka ia memutuskan memperpanjang waktu inapnya di KEK Morotai.

Menurutnya, KEK Morotai ialah tempat yang menyenangkan untuk melakukan self distancing. Karena fasilitasnya lengkap yaitu, transportasi, makanan, penginapan, beach club dan diving centers.

“Mengapa kami memilih Morotai? Karena di sini pantainya sangat indah; pasirnya putih, airnya jernih, dan punya pesona seperti di Maldives. Kami begitu jatuh cinta dengan pulau-pulau di sini, khususnya Pulau Dodola,” ungkapnya di D’ Aloha Resort, di KEK Morotai, baru-baru ini.

“Kebetulan saya dan suami suka pantai, ini yang membuat kami nyaman tinggal di KEK Morotai dan sekarang kami jadi keterusan,” selorohnya.

Lebih dalam, Tjammy menceritakan aktivitas yang ia lakukan bersama sang suami selama di KEK Morotai.

Rupanya banyak kegiatan yang ia lakukan, mulai dari kegiatan menantang seperti diving, kegiatan santai yaitu jelajah pulau, melihat sunrise dan sunset, bakar ikan, berenang, berjemur, main dengan anak-anak, sampai kegiatan serius, yakni bekerja. 

“Sudah banyak yang saya lakukan di Morotai, sampai bekerja pun di sini. Saya meeting online dengan teman-teman di Cita Tenun Indonesia, dengan teman teman Direktorat Perlindungan Kebudayaan, sampai Ikatan Perancang Mode Indonesia. 

Kita membahas banyak project, termasuk bantuan yang kita bisa berikan kepada tenaga medis, garda terdepan yang menangani virus corona. Oleh karenanya, kemarin melalui IPMI kami menyerahkan bantuan perlengkapan APD kepada Kabupaten Pulau Morotai agar para tim medis bisa terlindungi saat menangani pasien COVID-19," ungkapnya

Dari sederet kegiatan ia lakukan, Tjammy mengaku tidak bosan selama di KEK meski sudah sebulan di sana.

“Ya, praktis saya sudah sebulan lebih di sini. Karena saya bersama suami datang dari 19 Maret 2020 dan sekarang  sudah awal Mei 2020, berarti sudah sebulan lebih kami berada di Morotai. Dan kami baik-baik saja dan menikmati selama berada di Morotai,” ungkap Tjammy.

Tetap Menjaga Protokol Kesehatan

Hal itu karena ia dan suami mengaku patuh dalam menjalani protokol kesehatan, seperti disiplin cuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, dan menjauhi kerumunan.

“Menjaga kehigienisan tak bisa ditawar-tawar lagi, karena kami tetap berada di Morotai tujuannya untuk alasan kesehatan. Bukan sekedar liburan lagi, jadi kami patuhi betul anjuran dari pemerintah dan para ahli,” terang Tjammy.

Pengelola KEK Morotai juga mendukung anjuran pemerintah dengan menjalankan prosedur kesehatan, seperti menyediakan menyediakan hand sanitizer bagi yang memasuki D’ Aloha Resort dan menyediakan tempat cuci tangan di area kawasan pantai. 

Menurut Tjammy, upaya tersebut sangat menenangkan dirinya dan para tamu karena komitmen menjaga kesehatan juga dilakukan KEK Morotai yang merupakan salah satu unit usaha Jababeka Group.

“Bahkan hubungan yang kami rasakan dengan tim pengelola bukan hanya sekedar tamu dan pengelola, saya bersama suami seperti sudah berteman akrab dengan mereka. Mungkin ini juga yang membuat Morotai menjadi tempat yang tak membosankan, karena kita sebagai makhluk sosial, ‘interaksi’ tak bisa dihilangkan begitu saja dalam menghadapi wabah ini,” ungkap Tjammy.

Di samping itu, kata Tjammy, pelayanan yang diberikan pengelola, baik dari akomodasi dan tur wisata, sangat profesional dan ramah. Menurutnya, bagi orang-orang yang ingin melakukan self distancing dengan cara menyenangkan, KEK Morotai bisa menjadi salah satu pertimbangan.

"Kami sudah lebih dari 5 kali datang ke KEK Morotai, dan pelayanannya tak pernah mengecewakan,” tutupnya.