Mandiri Syariah Imbau Nasabah Lunasi Haji Melalui Digital

Oleh : Wiyanto | Rabu, 25 Maret 2020 - 08:57 WIB

Bank Mandiri Syariah (Foto Ist)
Bank Mandiri Syariah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus mengimbau nasabah untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) melalui layanan digital yaitu Mandiri Syariah Mobile dan Net Banking.

Anton Sukarna, Direktur Mandiri Syariah menyampaikan imbauan tersebut adalah bentuk dukungan atas pesan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.

“Keselamatan dan kesehatan nasabah adalah prioritas kami. Untuk melindungi hal tersebut, kami menyiapkan platform layanan digital bagi nasabah untuk melakukan pelunasan BPIH. Melalui Mandiri Syariah Mobile atau Net Banking nasabah dapat dengan mudah dan nyaman melakukan pelunasan BPIH kapan saja dan dimana saja tanpa harus keluar rumah’” jelas Anton di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Anton menambahkan Mandiri Syariah gencar mensosialisasikan imbauan ini melalui berbagai cara diantaranya menelepon langsung ke nasabah, penayangan tata cara pelunasan di sosial media, penyebaran informasi melalui whatsap, dll.

“Alhamdullilah sejak masa pelunasan BPIH tahap I dimulai yaitu tanggal 19 Maret lalu, nasabah yang sudah melakukan pelunasan hampir mencapai 23 ribu nasabah atau sebesar 28,18% dari total 80rb nasabah yang berhak lunas tahun ini,” jelas Anton.

Anton mengakui dari 23ribu nasabah baru sebagian kecilnya yang melakukan pelunasan melalui layanan digital. “Angkanya kurang dari 5%. Untuk itu kami akan terus berupaya mendorong nasabah untuk mengoptimalkan layanan digital” katanya.

Bagi nasabah yang tetap ingin melakukan pelunasan di Kantor Cabang, Mandiri Syariah telah melaksanakan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19 diantaranya pengukuran suhu tubuh, penyediakan masker dan hand sanitizer, desinfektan di lingkungan Mandiri Syariah, pengaturan nasabah dengan nomor antrian untuk mengurangi kerumunan di dalam area banking hall, dll.

Selain untuk pelunasan BPIH, superaps Mandiri Syariah Mobile dapat digunakan untuk pembukaan rekening online, transaksi keuangan dengan berbagai ecommerce, pembayaran zakat, sedekah, wakaf, kurban hingga akikah dan berbagai fitur Islami lainnya seperti jadwal sholat, informasi arah kiblat, dll.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.