Kementan Pastikan Ketersediaan Komoditas Jelang Puasa dan Lebaran Aman

Oleh : Wiyanto | Jumat, 13 Maret 2020 - 16:10 WIB

Beras (Foto/Rizki Meirino)
Beras (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian segera menentukan subyek persoalan pangan yang harus ditangani secara cepat. Langkah ini perlu dilakukan mengingat satu bulan ke depan masyarakat Indonesia akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2020.

"Saya minta kita kalian tentukan objek masalah di suatu daerah agar bisa memberi kontribusi lebih terhadap pangan rakyat. Karena itu, kita perlu menentukan metodelogi yang benar agar pasar berjalan dengan baik," ujar Mentan saat menghadiri rapat Koordinasi Ketersediaan Komoditas Hortikultura Strategis 2020 di Ditjen Horti, Pasar Minggu, Jumat, (13/3/2020).

Menurut Mentan, metodelogi dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan pangan pada bulan puasa dan lebaran mendatang terus tersedia secara baik, dengan harga yang terkendali. Hal ini bisa dilakukan melalui pemetaan jumlah kebutuhan dan stok pangan yang ada.

"Untuk itu, kepada champion cabai, champion pedagang bawang merah dan pelaku pembangunan pertanian saya berharap selama dua bulan ke depan kita korbankan kepentingan kita untuk rakyat Indonesia. Kita harus penuhi dulu kebutuhan perut rakyat," katanya.

Mentan mengatakan urusan pangan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, namun pengusaha juga harus berperan,"Ayo kita berkorbanlah buat bangsa. Kita bersama dan jaga tidak terjadi lonjakan harga. Data kami stok masih cukup bahkan hingga Agustus," tegas Mentan.

Mentan memaparkan data stok pangan yang dimiliki Kementan hingga Agustus 2020, dan langkah antisipasi telah dipersiapkan untuk menjaga stok.

"Jadi tidak perlu ragu berlebih dalam menghadapi hari raya. Bawang merah saya jamin, cabai saya jamin dan bawang putih insya Allah tidak bersoal. Hari ini saya mau melihat bahwa Indonesia tidak goyang dengan krisis apapun. Intinya bulan ramadhan ini, selain kita beramal, kita harus menjamin ketersediaan rakyat aman," katanya.

Di tempat yang sama, Dirjen Hortikukultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memastikan akan melaksanakan arahan Mentan dalam memonitoring semua kebutuhan rakyat menjelang dan sesudah hari raya besar Idul Fitri 2020 mendatang.

"Secara keseluruhan kebutuhan jelang bulan puasa dan hari raya besar lainya aman dan terkendali. Walau begitu, kami akan terus memonitoring dan mengimplementasikan arahan pak Menteri untuk menjamin kebutuhan masyarakat," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.