2019, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Syariah Diuntungkan dari Pasar Modal

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri asuransi syariah sektor jiwa tumbuh positif terutama hasil investasi sepanjang 2019. Tidak tanggung-tanggung kenaikan hasil investasi mencapai 1.032 persen.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ahmad Sya'roni menjelaskan, hasil investasi mencapai Rp1,849 triliun 2019 naik 1.032 persen dari minus Rp198 miliar 2018.

"Natural asuransi jiwa itu jangka panjang dan investasi terbesar ke pasar modal. Maka fluktuasi harga saham pasar modal berpengaruh ke asuransi jiwa," katanya di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia, secara aset tumbuh 9 persen menjadi Rp37,487 triliun 2019 dari Rp34,474 triliun 2018. Kontribusi bruto naik 10 persen dari Rp12,695 triliun menjadi Rp13,922 triliun 2019. Klaim bruto dari Rp6,201 triliun menjadi Rp9,176 triliun 2019. Adapun investasi menjadi Rp34,327 triliun 2019 dari Rp31,882 triliun 2018.

Ia katakan, investasi ke pasar modal lebih banyak hampir mayoritas sebanyak Rp30 triliun dari total investasi Rp34,327 triliun.

Terkait dengan klaim yang cukup besar, ia mengaku model jatuh tempo asuransi jiwa berbeda dengan asuransi umum. Klaim 48persen menjadi Rp9,176 triliun.

"Kenaikan ini sejalan dengan komitmen industri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah," katanya.