Duh, Lebih Parah dari Corona, Korban Demam Berdarah Sikka Tembus 1.990 Orang

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 10 Maret 2020 - 08:08 WIB

Kasus DBD di Kabupaten Sikka berakibat 13 warga meninggal dunia dan 1.195 orang terpapar.
Kasus DBD di Kabupaten Sikka berakibat 13 warga meninggal dunia dan 1.195 orang terpapar.

INDUSTRY.co.id, Sikka-Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto merespons kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kasus DBD di Kabupaten Sikka berakibat 13 warga meninggal dunia dan 1.195 orang terpapar.

Menteri Terawan juga mengunjungi Kabupaten Sikka di Pulau Flores. Dilansir dari laman okezone, Sedikitnya ada 18 tenaga kesehatan yang dibawa langsung Menkes ke Sikka untuk melaksanakan tugas penanganan DBD yang terus mewabah di daerah itu.

“Sebelumnya pada dua pekan silam terdapat 10 dokter yang diterjunkan Pak Menteri dari pusat Crisis Kemenkes RI ke Kabupaten Sikka untuk menangani DBD ini,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan NTT, Erlina R Salmun, Senin (9/3/2020).

Selain dokter dan tenaga kesehatan, Kementerian Kesehatan RI lanjut Erlina, juga memberikan bantuan peralatan medis, obat-obatan serta larvasida. “Semuanya itu dibawa langsung pak menteri hari ini saat kunjungannya ke Kabupaten Sikka,” katanya.

Dengan sejumlah perhatian itu, kata Erlina, tentu ada asa bagi aksi penyelamatan warga di daerah itu dari serangan gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

Dia mengaku, secara kelembagaan pihaknya terus mendorong aksi nyata pemberantasan sarang nyamuk dengan langkah menguras, menutup dan mengubur sejumlah barang yang bisa berpotensi menjadi sarang pembiakan nyamuk tetsebut. Selain terus didorong pola hidup beraih dan sehat di tengah masyarakat.

Wabah demam berdarah di Kabupaten Sikka, NTT kian memburuk. Jumlah korban terus bertambah, dari keseluruhan korban, jumlah yang meninggal dunia tercatat 13 orang. Kebanyakan, korban meninggal dari kelompok anak-anak.

“Sudah meningkat, banyak korban yang meninggal karena terlambat dibawa ke puskesmas,” kata Plt Kadis Kesehatan Sikka Petrus Herlemus di Kupang.

Ia meminta apabila warga mengetahui anak atau keluarganya sakit panas, secepatnya dibawa ke puskemas agar bisa ditangani dan tak berdampak buruk. Sejauh ini jumlah korban yang dirawat di tiga RS di Kabupaten Sikka yakni RSUD TC Hillers, RS Kewapante, dan RS Lela sudah mencapai 114.

Jumlah ini mengalami penurunan karena pada pekan sebelumnya jumlah yang dirawat mencapai 200-an korban.

Menurut Peterus jumlah kasus DBD hingga saat ini terus meningkat walaupun sudah banyak pencegahan yang sudah dilakukan oleh Pemda setempat.

Sementara jumlah penderita DBD di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Hingga saat ini, Minggu (8/3/2020), tercatat ada 32 warga NTT yang meninggal akibat DBD. Sementara itu, terdapat 2.697 warga yang sedang dirawat akibat demam berdarah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan NTT Erlina R Salmun mengatakan, ribuan warga yang menderita DBD itu tersebar di 20 kabupaten dan satu kota. "Di NTT, hanya Kabupaten Sumba Tengah yang bebas DBD," ujar Erlina sebagaimana dilansir dari kepada Kompas.com, Minggu.

Jumlah penderita DBD yang tertinggi berada di Kabupaten Sikka, yakni sebanyak 1.145 jiwa, dengan korban meninggal sebanyak 13 orang. Berikut rincian jumlah penderita DBD di NTT: Kota Kupang sebanyak 5 orang meninggal dan 425 lainnya dirawat. Kabupaten Alor 3 orang meninggal dan 246 orang dirawat. Baca juga: Penderita DBD Terus Meningkat, Pemkab Sikka Kembali Perpanjang KLB Kabupaten Lembata terdapat 2 orang meninggal dan 175 orang dirawat. Kabupaten Kupang 2 orang meninggal 53 orang dirawat. Kabupaten Timor Tengah Utara 2 meninggal dan 40 orang dirawat. Kabupaten Belu 1 meninggal dan 184 orang dirawat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia