Apakah Gas Bumi Masih Menjadi Tulang Punggung Energi Nasional

Oleh : Candra Mata | Kamis, 05 Maret 2020 - 11:55 WIB

Pabrik Industri Gas Bumi Indonesia
Pabrik Industri Gas Bumi Indonesia

INDUSTRY.co.id - Bandung, Gas bumi dinilai masih menjadi tulang punggung energi nasional sekaligus salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia. 

Akan tetapi, tantangannya ke depan adalah bagaimana Indonesia bisa mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersedian energi tersebut.

Dalam menjawab tantangan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengemukakan bahwa potensi gas di Indonesia cukup besar dengan kepemilikan atas cadangan terbukti sebesar 97,5 trilliun kaki kubik dan belum sepenuhnya dioptimalkan.

"Gas menjadi salah satu backbone energi kita yang memang bisa kita manfaatkan karena ke depannya kebutuhan gas di dalam negeri akan bertambah dan itu harus kita alokasikan semaksimal mungkin pemanfaatannya," jelas Arifin di Bandung kemarin, Rabu (4/3).

Kendati begitu, Arifin mengakui ika pengelolaan gas tidak dilakukan secara tepat maka sulit kiranya untuk mewujudkan kemandirian energi mengingat adanya indikasi energi fosil akan habis. 

"Kalau dulu minyak kita ekspor, gas kita ekspor. Sekarang ini gas juga mulai terindikasi menurun (produksinya)," ungkapnya.

Dalam hal sumber daya gas ini, Arifin menambahkan, perbandingan cadangan gas Indonesia terhadap cadangan gas dunia kurang dari 2 persen. 

"Cadangan gas hanya 1,53% dari cadangan dunia. Rusia menjadi yang terbesar," kata Arifin.

Hal serupa juga terjadi di minyak bumi. Indonesia hanya memiliki 0,2% dari cadangan minyak bumi dunia. Cadangan minyak terbesar dimiliki oleh Venezuela. 

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah tengah melakukan berbagai terobosan salah satunya mengaktifkan kembali sumur-sumur tua yang masih potensial. 

"Saya meminta ke Pertamina dan SKK Migas, kita punya banyak cadangan yang belum teroptimalkan. Banyak sumur-sumur tua harus kita aktifkan lagi. Masih ada 74 potensi cekungan yang belum dikerjakan," tegas Arifin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…