Menteri Susi Meminta Nelayan Tidak Melaut di Laut Banda, Ini Penyebabnya

Oleh : Hariyanto | Minggu, 26 Maret 2017 - 12:20 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Bay Ismoyo/AFP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Bay Ismoyo/AFP)

INDUSTRY.co.id - Kendari, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, laut banda merupakan tempat berkembang biak ikan tuna, kurang lebih sebanyak 68% ikan tuna di Indonesia bertelur di Laut tersebut.

"Karena itu, kami menolak permintaan nelayan Kendari, Sulawesi Tenggara untuk melaut atau mencari ikan di Laut Banda. Saya minta maaf, permintaan nelayan dimanapun yang ingin mencari ikan di Laut Banda pasti saya tolak dan larang," kata Susi di Kendari, saat menanggapi permintaan warga pada dialog bersama nelayan, Jumat (24/3/2017).

Susi mengaku, pihaknya melarang keras dilakukannya pengkapan ikan di perairan Laut Banda oleh siapapun meskipun itu nelayan dari Maluku.

Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Negara Indonesia.

"Kenapa kami larang, karena Laut Banda itu adalah tempat 68 persen ikan tuna bertelur. Jadi seluruh tuna yang ada di dunia dan Indonesia, termasuk cakalang 68 persennya itu bertelur di Laut Banda," katanya.

Ia menegaskan, jika nelayan memaksa untuk menangkap ikan di Laut Banda maka bibit ikan tuna yang ada di sana akan tertangkap juga.

"Sehingga para nelayan tidak akan lagi mendapatkan ikan tuna dan cakalang yang besar di atas satu kilo karena induknya ikut ditangkap oleh nelayan sehingga stok habis," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Mulai Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.