MenujuIndonesia Maju: Ekonomi Lestari, Pendekatan Pembangunan Inovatif

Oleh : Herry Barus | Jumat, 28 Februari 2020 - 09:30 WIB

MenujuIndonesia Maju: Ekonomi Lestari, Pendekatan Pembangunan Inovatif
MenujuIndonesia Maju: Ekonomi Lestari, Pendekatan Pembangunan Inovatif

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Lestari Talk 2020 bertajuk “Unboxing Ekonomi Lestari” untuk mengemukakan konsep Ekonomi Lestari yang menjadi salah satu inovasi bagi daerah guna menyerap dan menciptakan iklim investasi berkualitas.

Lestari Talk menghadirkan lebih dari 20 pembicara yang dibagi dalam empat sesi dengan tema “Rise & Fund”, “Brace for The New Epic Battle”, “In Data We Trust”, dan “Move More People.” Para pembicara terdiri dari pihak pemerintah, swasta, lembaga non-profit, dan gerakan masyarakat.       

Berdasarkan identifikasi BKPM, peluang investasi berkualitas banyak ditemukan melalui pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secara optimal dan mengintegrasikan faktor pendukung seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia.

“Pendekatan Ekonomi Lestari sangat mungkin dilakukan. Para anggota LTKL sudah memulai hal tersebut dengan menyiapkan ‘amunisi’ untuk menuju ke sana melalui program-program yang dirancang bersama. Program yang dirancang disesuaikan berdasarkan keunggulan daerah masing-masing Kabupaten Lestari. Semua dibungkus jadi satu paket, dari hulu ke hilir,” ujar Beni Hernedi, Wakil Bupati Musi Banyuasin dan Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi.

Program-program yang dirancang oleh LTKL berfokus pada peningkatan daya saing daerah. Lima cakupan program LTKL tersebut adalah (i) Bisnis dan Investasi Lestari untuk menyiapkan kabupaten menyusun portofolio komoditas dan secara aktif menjemput investasi ke daerah, (ii) Inovasi Masyarakat untuk peningkatan pelibatan masyarakat lokal dalam visi hijau kabupaten, (iii) Kebijakan dan Perencanaan untuk memetakan kebijakan yang berpotensi mendatangkan insentif dari kerangka nasional, (iv) Pemantauan dan Pelaporan untuk menghasilkan produk laporan daya saing daerah, dan (v) Komunikasi untuk mempromosikan inisiatif keberlanjutan yang dilakukan kabupaten.

“Saat ini prioritas utama BKPM adalah investasi berkualitas pada sektor ekonomi produktif dan jangka panjang, dengan ciri-ciri utama kemitraan dengan pengusaha lokal dan memberikan nilai tambah (value-added)bagi perekonomian,” jelas Indra Darmawan, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM.

Desain awal Ekonomi Lestari adalah menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam kebijakan, perencanaan, dan program-programnya dengan tujuan konkret untuk (i) meningkatkan PDB dan efisiensi anggaran kabupaten, (ii) mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta (iii) bergerak menuju nol deforestasi dan degradasi hutan & gambut. Hal tersebut sejalan dengan narasi nasional yang digaungkan Presiden, yaitu menitikberatkan peningkatan daya saing daerah melalui kemudahan investasi, peningkatan kapasitas perdagangan, dan reformasi birokrasi.

Investasi Berkualitas nan Berdampak

Berdasarkan laporan International Finance Corporation (IFC) yang dirilis pada April tahun lalu menunjukkan minat investor terhadap “Impact Investing” atau investasi yang memberikan dampak sosial politik di samping keuntungan finansial yang kuat dapat mencapai US$ 26 triliun. Tren investasi berdampak ini dapat menyasar kebutuhan lokal yang baik bagi sosial dan lingkungan. “Indonesia adalah negara penghasil unicorn terbesar di Asia Tenggara.  Namun menjadi unicorn itu tidak penting, yang penting adalah value creation,” ucap Melisa Irene, East Ventures.

Poin penting yang tak luput dalam ekosistem Ekonomi Lestari adalah riset dan pengembangan yang melibatkan masyarakat sekitar. Kopernik, sebagai mitra LTKL, telah melakukan pengembangan bisnis berbasis konservasi lingkungan di Kabupaten Sintang yang melibatkan masyarakat sekitar. “Dari pengalaman kami di Sintang kemarin, penting sekali melibatkan masyarakat sekitar karena mereka yang lebih paham dengan lingkungan sekitar mereka. Tantangannya saat ini bagaimana menciptakan dan mempromosikan pemuda menjadi periset yang baik untuk daerahnya sendiri,” tutur Arvin Dwiarrahman, Kopernik.

Tentang Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL)

LTKL adalah forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. LTKL dibentuk oleh 8 pemerintah kabupaten di bulan Juli 2017. Sampai dengan Februari 2019, LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di 8 provinsi Indonesia dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI), serta 10 jejaring mitra. 

 

Melalui LTKL, arah pembangunan kabupaten didukung untuk mampu menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui gotong royong seluruh pemangku kepentingan, baik di dalam kabupaten maupun antara kabupaten anggota. Sebagai suatu forum, LTKL berupaya juga untuk menjembatani dukungan bagi kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dari jejaring mitra pembangunan nasional dan global, termasuk masyarakat sipil, akademisi, dan swasta. Info lengkap mengenai program LTKL bisa dilihat di www.kabupatenlestari.org.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…