Nagita Slavina Berhasil Hentikan Sifat PlayBoy Raffi Ahmad

Oleh : Herry Barus | Kamis, 27 Februari 2020 - 12:30 WIB

Raffi Ahmad
Raffi Ahmad

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Jarang ada selebritis yang mengakui terus terang kalau kenakalannya dibuka secara terbuka di hadapan publik, apalagi yang masalah pribadi. Tapi Raffi Ahmad mengakui kalau dimasa remaja menjadi play boy. Namun setelah mengenal dan menikah dengan Nagita Slavina, Raffi mengaku sudah menghentikan petualangan berganti-gajtu wanita cantik.

"Saya aku sebelum mengenal Nagita, saya memang dikenal sebagai playboy, tapi begitu mengenal dan menikah dengan Nagita. Semua berhenti dan saya akhiri, dan saya menemukan arti sebagai laki-laki ya setelah menikah dengan Nagita," aku Raffi saat peluncuran Raffi Is Back, sebuah acara yang bertajuk Rans Carnival Ceriakan Indonesia di Gedung Smesco Jakarta Selatan Rabu (26/2/2020)

Sementara untuk Rans Carnival, Mantan presenter program Musik Dasyat RCTI ini mengaku terinspirasi dari perjalanan dirinya dan keluarga dalam Rans the world. Diakui Raffi ia banyak sekali melihat wahana permainan ketika berkunjung ke berbagai negara, karena itu Raffi dan keluarga ingin membawa Rans Carnival sebagai sarana hiburan untuk berbagi keceriaan bersama masyarakat Indonesia.

"Ternyata setelah di rehab sama Gigi selama 4 bulan, saya manfaatkan jalan-jalan ke beberapa negara Eropa, Australia dan Asia. Alhamdulillah, saya makin memahami arti sebuah rumah tangga." Kata Raffi.

 Rans Carnival sendiri akan berbagi keceriaan di 14 kota di Indonesia diantaranya: Makassar, Manado, Samarinda, Banjarmasin, Sidoarjo, Banyuwangi, Semarang, Cirebon, Jambi, Padang, Medan, Palembang, Bandung, dan akan berakhir di Cikarang pada bulan Desember 2020. Tepat pada tanggal 27, 28, 29 Maret , Makassar akan menjadi kota pertama untuk

"Rans Carnival insya Allah akan berbagi kebahagiaan sedikit lima puluh ribu orang perkota. Makanya Rans Carnival akan jadi event heboh," ujar pria yang memiliki satu anak ini.

Keterlibatan UMKM tentunya menjadikan hal yang penting untuk diangkat dalam acara Rans Carnival. Acara yang akan diadakan di 4 pulau berbeda di Indonesia ini ingin mengangkat kearifan lokal serta budaya dari 14 kota melaui UMKM berupa permainan, festival kuliner hingga kerajinan khas setiap daerah.

Gagasan ini dibuat untuk mendukung UMKM Indonesia yang dapat menjadi peluang usaha bagi puluhan hingga ratusan kepala keluarga yang akan berdampak untuk mengurangi pengangguran bahkan menciptakan kesempatan kerja.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…