Dorong Produk UMKM Naik Kelas, Menkop dan UKM Gandeng Raffi Ahmad Gelar Rans Carnival di 14 Kota

Oleh : Ridwan | Rabu, 26 Februari 2020 - 17:02 WIB

Menkop dan UKM Teten Masduki bersama Raffi Ahmad saat konferensi pers Rans Carnival
Menkop dan UKM Teten Masduki bersama Raffi Ahmad saat konferensi pers Rans Carnival

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Raffi Ahmad bakal menggelar Rans Carnival di Indonesia. Hal ini guna mendorong pangsa pasar produk-produk UMKM dalam negeri.

Sebagai kick off Rans Carnival bakal diadakan pada 27-29 Maret 2020 di Makassar.

Dalam Rans Carnival ini, berbagai produk UMKM akan dipajang untuk menarik buyer yang datang dalam acara tersebut. Selain itu produk UMKM juga akan diendorse melalui channel youtube, instagram dan media sosialnya Raffi Ahmad.

Diharapkan dengan upaya ini produk - produk UMKM akan semakin diminati pasar. Secara tidak langsung Raffi Ahmad akan menjadi influencer atas produk-produk UMKM.

Seperti diketahui channel youtube Raffi Ahmad sudah di subcribe 12,3 juta orang atau nomor 5 terbanyak di Indonesia. Sementara facebook-nya memiliki 5,7 teman, Line 1,2 juta pengikut, instagram 37,5 juta follower atau terbanyak nomor 2 di Indonesia.

Dengan potensi ini, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yakin produk-produk unggulan UMKM akan semakin dikenal luas oleh masyarakat.

"Jadi saya senang sekali bisa berkolaborasi dalam Rans Carnival ini, apalagi nanti keliling ke daerah. Ini bisa promosikan produk UMKM sehingga ekonomi terus bergerak karena jika produk UMKM maju ekonomi indonesiaa akan maju," kata Teten dalam konferensi pers Rans Carnival di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Teten menyadari bahwa saat ini ekonomi Indonesia sedang terancam oleh wabah virus corona. Bahkan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2020 bakal terpangkas sekitar 0,3 persen atau menjadi 4,7 persen karena dampak virus tersebut.

Oleh sebab itu untuk meminimalisir dampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi perlu diupayakan menggenjot sektor UMKM. Hal ini penting dilakukan karena sektor UMKM selama ini berkontribusi sekitar 60,34 persen terhadap PDB.

Salah satu upaya menggeliatkan sektor UMKM adalah dengan melalui Rans Carnival yang diinisiasi oleh Raffi Ahmad. Teten mengapresiasi acara ini karena secara langsung bisa menumbuhkan sektor UMKM di daerah.

"Nanti di Rans Carnival kita akan sediakan ruang konsultasi juga untuk tanya jawab bagaimana mengembangkan usaha hingga mencari pembiayaan sampai marketing jualan di internet dan lain sebagainya. Pokoknya hebat lah. Di program ini (Rans Carnival) kita bisa bahagia semua," pungkas Teten.

Sementara itu, Raffi Ahmad menambahkan dalam setiap agenda Rans Carnival, pihaknya menargetkan akan ada 50.000 pengunjung. Dengan begitu besarnya pengunjung ini akan menjadikan pasar prospektif bagi pelaku UMKM.

Raffi komitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya mendorong UMKM naik kelas melalui acaranya tersebut setelah sekitar 4 bulan off dari dunia entertainment.

Dalam acara itu, Raffi menyatakan akan berbagi tips kepada pengunjung khususnya UMKM bagaimana memasarkan produk-produknya melalui media digital seperti media sosial. Menurutnya dengan jumlah follower yang begitu besar, produk UMKM akan mudah dikenal oleh masyarakat. Apabila media daring dimanfaatkan dengan benar geliat ekonomi UMKM akan terdongkrak.

Raffi ingin mengajak pelaku UMKM khususnya yang muda-muda ini mengikuti dan menggunakan media digital sebagai sarana untuk membesarkan usahanya. Menurutnya pelaku UMKM harus mulai melek teknologi dan harus pintar membaca peluang agar produk-produknya diminati masyarakat.

"Ekonomi kita harus bergerak nggak boleh lemah meskipun sekarang ini ada corona. Kita harus terus berinovasi. Kita nggak boleh takut untuk mencoba hal baru," tutur Raffi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…