Di Hannover Messe 2020, RI Bakal Pamerkan Transformasi Industri

Oleh : Ridwan | Senin, 17 Februari 2020 - 20:05 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, Hannover Messe merupakan pameran teknologi industri terbesar di dunia. Eksposur global pameran ini tercermin dari kehadiran 6.000 co-exhibitor.

"Hannover Messe 2020 akan berlangsung pada 20-24 April, dengan tema umumnya adalah industrial transformation," katanya di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Pada gelaran ini, akan menampilkan beragam produk teknologi yang terbagi ke dalam enam kategori tematik, yaitu future hub, engineered parts & solutions, logistic solutions, automation, motion & drives, energy solutions, dan digital ecosystem. 
"Sementara itu, tema khusus yang kita usung adalah Making Indonesia 4.0, yang akan menampilkan capaian implementasi teknologi industri 4.0 pada lima sektor industri prioritas," jelas Menperin. 

Kelima sektor itu adalah industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektronika.

Sebagai bagian dari strategi branding, selain logo partner country, juga akan digunakan tagline “Connect to Accelerate” yang mengajak berbagai stakeholder untuk bisa bersinergi mendorong pertumbuhan sektor industri melalui penerapan teknologi industri 4.0.

"Partisipasi ini bertujuan untuk mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0, mendorong kerja sama industri, serta mempromosikan ekspor dan investasi pada industri manufaktur," jelas Agus.

Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Doddy Rahadi mengemukakan, Indonesia memiliki peluang besar pada perhelatan Hannover Messe 2020, terutama dalam memacu sektor industri nasional agar berdaya saing global, di antaranya melalui kerja sama bidang investasi, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM).

"Di Paviliun Indonesia, kita akan menampilkan lebih dari 170 co-exhibitors di area seluas 3.000 meter persegi," ucapnya. 

Selain mempromosikan para pelaku industri nasional, delegasi Indonesia juga akan menampilkan lembaga riset dan startup Indonesia dan mengangkatnya dalam seminar dan konferensi, baik di paviliun Indonesia maupun di kegiatan-kegiatan yang diagendakan penyelenggara.

Paviliun Indonesia yang bertema “Making Indonesia 4.0” akan terbagi menjadi tiga area, yaitu Area General Purposes (Conference, Business Meeting area), Area Making Indonesia 4.0, dan Area Hannover Messe Display Category.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.