Tanpa Pos Penjualan Aset, Laba Unilever Indonesia Terpangkas 18,61 Persen pada 2019

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 30 Januari 2020 - 21:42 WIB

Unilever
Unilever

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sepanjang 2019, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengalami kenaikan beban pemasaran dan penjualan yang pada akhirnya memangkas laba bersih perusahaan sekitar 18,61 persen menjadi tinggal Rp7,39 miliar dibandingkan posisi per 31 Desember 2018 sebesar Rp9,08 miliar.

Menurut laporan keuangan yang manajemen UNVR, Kamis (30/01/2020), produsen barang-barang konsumsi masyarakat tersebut mengalami kenaikan beban pemasaran dan penjualan sebesar 4,82 persen menjadi Rp8,05 miliar dibanding per Desember 2018 sebesar Rp7,68 miliar.

Di samping itu, perseroan sepanjang 2019 juga mengalami penurunan tajam penghasilan bersih lain-lain menjadi sebesar Rp3,08 juta. Pada 2018, pos penghasilan ini tercatat mencapai Rp2,82 miliar.

Pada pos akuntansi keuangan tersebut, perseroan membukukan laba selisih kurs bersih sebesar Rp5,56 miliar pada 2019 dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp2,03 miliar. Itu artinya, laba selisih kurs UNVR mengalami lonjakan hingga hampir 174 persen pada 2019.

Namun demikian, penurunan tajam penghasilan bersih lain-lain perseroan disebabkan oleh tidak adanya pos penjualan aset pada 2019. Pada satu tahun sebelumnya, UNVR meraih laba dari kegiatan penjualan aset kategori spread pada 2 Juli 2018 yang dibukukan sebagai penghasilan lain-lain.

Sebagian besar penghasilan lain-lain tersebut berasal dari laba penjualan aset tak berwujud yaitu hak untuk mendistribusikan produk yang menggunakan Mereka Dagang Global, Merek Dagang Lokal, dan daftar pelanggan di Indonesia serta penjualan aset tak berwujud lainnya kepada PT Upfield Consulting Indonesia bernilai Rp2,66 miliar.

Penurunan tajam penghasilan lain-lain bersih perseroan serta kenaikan beban pemasaran dan penjualan tersebut memangkas laba usaha perseroan pada 2019 sebesar 17,86 persen menjadi tinggal Rp10,12 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya yang masih tercatat sebesar Rp12,32 miliar.

Sementara itu, penjualan bersih perseroan pada 2019 meningkat 2,68 persen menjadi Rp42,92 miliar dibandingkan pada 2018 sebesar Rp41,80 miliar. Akan tetapi, kenaikan persentase harga pokok penjualan perseroan yang masih di bawah persentase kenaikan penjualan perseroan, yaitu hanya sekitar 0,92 persen menjadi Rp20,89 miliar dari Rp20,70 miliar mengakibatkan laba kotor perseroan masih mengalami peningkatan sebesar 4,41 persen menjadi Rp22,03 miliar dari Rp21,10 miliar. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…