Tiga Emiten Melantai di Bursa Pekan Kedua Tahun 2020

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini kedatangan 3 (tiga) Perusahaan Tercatat baru, salah satunya adalah pendatang baru pertama di tahun 2020 sekaligus perdana di Papan Akselerasi BEI yaitu PT Tourindo Guide Indonesia Tbk dengan kode saham PGJO yang masuk ke dalam sektor Trade, Services & Investment serta masuk ke Subsektor Tourism, Restaurant and Hotel, Rabu (8/1).

Keesokan harinya, Kamis (9/1) Perusahaan Tercatat ke-2 dan ke-3 di BEI pada tahun 2020 yaitu PT Bank Amar Indonesia Tbk dengan kode saham AMAR dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk CSRA, keduanya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. AMAR bergerak pada sektor Finance dengan Subsektor Bank. Sedangkan CSRA bergerak pada sektor Agriculture dengan subsektor Plantation. Selanjutnya, masih pada hari yang sama, Reksa Dana Indeks atau Exchange Traded Fund (ETF) dari BNI Asset Management yaitu BNI-AM ETF MSCI ESG INDONESIA resmi tercatat di Bursa dengan kode ETF XBES yang menjadi Reksa Dana Indeks pertama yang tercatat pada tahun ini dan secara keseluruhan merupakan Reksa Dana ETF ke-39 yang telah dicatatkan dan diperdagangkan di BEI.

Setelah seremoni Pencatatan Perdana Saham dan ETF pada Kamis (9/1), acara dilanjutkan dengan kegiatan Seminar dalam rangka Inagurasi Papan Akselerasi Pertama dengan tema Potensi Pendanaan di Pasar Modal untuk UKM, Startup, dan Ekonomi Kreatif.

Pada pekan ini tepatnya Senin (6/1), telah dilaksanakan Peresmian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan (KP) BEI Jawa Timur dilakukan oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, yang didampingi oleh Anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jawa Timur Heru Cahyono.

Pada akhir pekan ini, Jumat (10/1) BEI menyelenggarakan acara Temu Manajemen BEI dengan Wartawan Pasar Modal guna menyosialisasikan terkait berbagai upaya Bursa dalam menyelenggarakan perdagangan saham yang teratur, wajar, dan efisien, serta meluruskan maraknya pemberitaan terkait pemahaman “saham gorengan” kepada masyarakat pada umumnya, dan investor di Pasar Modal Indonesia, pada khususnya.

Hadir sebagai narasumber Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Kristian S. Manullang, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono W. Widodo, dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Risa E. Rustam. Acara tersebut dihadiri oleh 50 wartawan dari berbagai Media Nasional yang fokus pada pemberitaan terkait Pasar Modal di Indonesia.

Data Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,77 persen menjadi 6.274,941 dari 6.323,466 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya. Kemudian, nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga mengalami perubahan sebesar 0,74 persen menjadi Rp7.238,817 triliun dari Rp7.293,145 triliun pada penutupan perdagangan minggu lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 7,49 persen menjadi 439.613 ribu kali transaksi dari 408.984 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Kemudian untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami perubahan sebesar 18,36 persen menjadi 7.736 miliar unit saham dari 9.476 miliar unit pada pekan sebelumnya, senada dengan rata-rata volume transaksi harian, rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 13,50 persen menjadi Rp6.141 triliun dari Rp7.100 triliun.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp95,17 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, beli bersih asing tercatat sebesar Rp1,95 triliun.