Berburu Motor Klasik Hingga Surakarta

Oleh : Herry Barus | Minggu, 05 Januari 2020 - 12:00 WIB

Berburu Motor Klasik Hingga Surakarta
Berburu Motor Klasik Hingga Surakarta

INDUSTRY.co.id - Solo-Motor klasik meski sudah berusia puluhan tahun banyak orang yang memburunya meski harganya puluhan sampai ratusan juta. Di era milenial saat ini, motor lawas yang dulunya cuma dimiliki oleh segelintir orang kini menjadi makin susah dicari.

Bagi para kolektor motor lawas, menemukan motor yang diproduksi berpuluh-puluh tahun lalu menjadi semakin menantang. Mereka rela berburu hingga ke berbagai penjuru negeri untuk mendapatkan motor idamannya.

Motor antik itu makin tua makin cantik dan makin menarik. Kira-kira itulah slogan yang cocok buat para penggemar motor antik. Meski kini otomotif makin berkembang, justru masih banyak orang yang senang motor jadul alias keluaran tahun lama.

Kehadiran motor-motor antik itu berbanding terbalik dengan kemajuan teknologi, terutama di bidang otomotif. Saat industri otomotif berlomba-lomba mengeluarkan produk terbaru, justru motor antik seakan tak pernah hilang ditelan waktu.

Salah satu penggemar motor antik asal Bekasi, Jawa Barat, Patrick Mario Tweeda rela menempuh perjalanan panjang ke Kota Sola demi menemukan motor antik era tahun 70an di Marwan Motor yang terletak di Jalan Slamet Riyadi 198 Kartasura, Solo, Jawa Tengah.

"Saya senang dengan motor klasik karena anti mainstream. Dan saya menemukan motor Honda CB 100 buatan tahun 1973 di tempat Pak Marwan ini," ujar Patrick Mario, Sabtu, (4/1/2020).

 

Nama Marwan Motor tentu sudah tidak asing bagi pencinta motor antik. Showroom rumahan yang sudah hampir berumur 40 tahun di Kelurahan Ngadirejo, Kabupaten Sukoharjo ini dikenal sebagai salah satu rujukan utama bagi para pemburu motor tua dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ada sekitar 150an motor dengan berbagai jenis, mulai CB 125 Twin, CB 200 Twin, Yamaha RX 125 Twin, Yamaha AS 3 Twin 125, BMW R60 full paper , sampai Kawasaki Binter Merzy Cobra dan DKW Hummel tahun 1961 pabrikan Jerman," jelas Marwan yang memulai usaha sejak tahun 1980.

"Pembeli mayoritas dari Jakarta. Mereka rindu dengan motor-motor semasa mereka muda," ujar Marwan yang didampingi sang anak Ari Sunanto.

Ditambahkan Marwan, ada pemilik restoran di Jakarta yang membeli 4 motor hanya untuk dipajang di restorannya. Salah satu motor yang dibeli yaitu DKW Hummel warna biru.

"Rata-rata saya dapat menjual dua hingga tiga motor dalam sebulan," ujar Marwan

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…