Pramuka Diajarkan Cinta Pertanian

Oleh : Wiyanto | Senin, 30 Desember 2019 - 15:02 WIB

Petani desa di tengah sawah (Foto: Dok Industry.co.id)
Petani desa di tengah sawah (Foto: Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Gowa - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri pelantikan dan masa orientasi Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gowa periode 2019-2024 yang berlangsung di Bumi Perkemahan HM Yasin Limpo, Desa Pabentengang, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, Syahrul yang juga mewakili Ketua Kwartir Provinsi Sulawesi Selatan ini mendorong anak muda yang memiliki jiwa Pramuka agar mencintai dan memahami pentingnya dinia pertanian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Untuk itu saya akan beri benih pohon rambutan 500 pohon, satu unit traktor dan satu unit combine agar kalian bisa belajar bertani di sini. Karena melalui gerakan Pramuka, revolusi mental bisa dicapai di masa yang akan datang," ujar Syahrul, Minggu (29/12).

Menurut Syahrul, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang hingga saat ini tidak pernah mengenal krisis. Sebaliknya, sektor ini mampu memberi kehidupan dan penghidupan bagi suatu bangsa dari krisis ekonomi. Sektor pertanian adalah pilihan pasti yang sangat menjanjikan.

"Kenapa demikian, karena pertanian tidak mengenal krisis ekonomi dunia. Ajari anak-anak kita bertani sebab dunia pertanian sangat menjanjikan. Karena itu saya juga akan memberi mesin penetas anak ayam sebagai pelecut agar memahami pertanian sebagai sesuatu yang penting," katanya.

Untuk mendorong pengembangan dunia usaha tani, Syahrul menjelaskan bahwa saat ini Kementan juga telah meluncurkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai komitmen negara dalam mengembangkan usahatani.

"Sekarang Kementan punya KUR, untuk itu tolong arahkan masyarakat agar menggunakan layanan program ini," katanya.

Di samping itu, Syahrul mendorong program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) agar segera diterapkan di setiap sekolah. Kata dia, program ini memiliki posisi strategis dalam perkembangan dunia pertanian ke depan.

"Supaya apa? Suapaya anak-anak mampu mengembangkan pertanian sejak dini, terutama murid-murid yang berada di kelas 5 SD. Apalagi mereka adalah bagian dari masa depan bangsa kita," katanya.

Sebagai langkah kongkrit, Syahrul mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan menerapkan progra. PMS di lahan Bumi Perkemahan Yasin Limpo yang memiliki luas lahan sekitar 10 hektare.

"Kami akan bangun secara bertahap dan berharap bisa selesai sesuai perencanaan yang ada. Luas bumi perkemahan ini awalnya 10 hektar dan akan dijadikan pusat pembelajaran pertanian modern sekitar 2 hektare," katanya.

Selain itu, Syahrul juga menargetkan penurunan daerah rentan rawan pangan secara signifikan melalui program dan pembangunan infrastruktur. Kata dia, langkah ini dinikai mampu memenuhi kebutuhan pangan dengan baik.

"Minimal bisa turun 10 persen setiap tahun dari 88 kabupaten yang terdiri dari 946 kecamatan rentan rawan pangan. Kita harapkan daerah rawan ini menjadi mandiri pangan," tukasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…