Waran Terstruktur Siap Menghiasi Pasar Modal

Oleh : Wiyanto | Senin, 16 Desember 2019 - 19:41 WIB

Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa OJK, Muhammad Maulana tengah
Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa OJK, Muhammad Maulana tengah

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) terkait instrumen investasi Waran Terstruktur. Harapannya produk ini dapat dikembangkan sebagai produk derivatif.

"Waran Terstruktur berbeda dengan waran yang biasanya diterbitkan emiten yang biasanya mengikuti pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) atau rights issue," kata Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa OJK, Muhammad Maulana di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Lebih lanjut Maulana menjelaskan, rencana optimalisasi produk derivatif yang akan diatur melalui POJK tersebut merupakan upaya OJK untuk meragamkan produk investasi di pasar modal. "Nantinya, keberadaan produk ini lebih ditujukan kepada instrumen perdagangan," imbuhnya.

Berdasarkan RPOJK Waran Terstruktur, Efek yang bisa menjadi underlying Waran Terstruktur adalah Efek Bersifat Ekuitas, indeks Efek, indeks sekumpulan Efek, reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI dan Efek lain yang ditetapkan oleh OJK.

Menurutnya, Waran Terstruktur yang akan segera diatur ini merupakan variasi produk investasi dan bisa diperdagangkan di bursa. Kalau waran yang sebelumnya kita ketahui, itu merupakan sweetener di saat emiten melakukan rights issue.

Dia menjelaskan, Waran Terstruktur tidak diterbikan oleh emiten saham, melainkan produk inveatasi yang dimiliki Perusahaan Efek yang merupakan Anggota Bursa (AB), bank umum Buku 3 dan Buku 4 atau pihak lain yang disetujui oleh OJK. "Waran Terstruktur ini berbeda dengan yang diterbitkan oleh emiten. Produk ini penerbitnya lebih luas," kata Maulana.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…