Bhinneka.Com Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak

Oleh : Wiyanto | Senin, 09 Desember 2019 - 09:56 WIB

CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio
CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di pengujung tahun ini, PT Bhinneka Mentaridimensi (Bhinneka.Com), B2B2B Business Super-Ecosystem, kembali memperoleh apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai Pembayar Pajak Terbesar 2019 wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kemayoran.

Penghargaan yang diberikan kepada CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2017. Sekali lagi menjadi bukti bahwa sebagai pionir e-commerce di Indonesia selama lebih dari 26 tahun, Bhinneka.Com terus menjaga komitmennya untuk berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara melalui kepatuhan pajak.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami di Bhinneka.Com, karena untuk ketiga kalinya telah dianggap berhasil menjalankan bisnis dengan baik dalam hal ketertiban pajak. Kami pun bangga dapat menjadi salah satu bagian dari proses ini, menjadi mitra pemerintah, termasuk dengan mendukung PP Nomor 80 Tahun 2019 yang baru disahkan.” ujar CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio, di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Ia menambahkan, “Sementara untuk para pelanggan korporat kami, sekaligus menunjukkan bahwa berbisnis dengan Bhinneka.Com itu asli bikin tenang, karena seluruh transaksi telah dilaporkan ke negara.” Sejalan dengan ini, untuk mengajak para pelanggan Bhinneka.Com patuh pada pajak, baru-baru ini Bhinneka.Com juga menambah services konsultan pajak bagi pelanggan korporatnya.

Bukan lagi sekadar toko online, Bhinneka.Com yang telah bertransformasi menjadi Business Super- Ecosystem dengan layanan produk dan jasa pertama dan terlengkap akan terus menerapkan prinsip-prinsip kepatuhan pajak (tax compliance) dalam segala aspek bisnisnya. Apalagi mengingat saat ini Bhinneka.Com memiliki serta melayani lebih dari 500.000 pelanggan korporat berbagai skala, sekaligus penyedia bagi instansi pemerintah melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Adapun sedikit gambaran tentang Business Super-Ecosystem Bhinneka.Com, yakni ketersediaan barang dan jasa yang komprehensif bagi para pebisnis maupun pemilik usaha untuk melakukan scale up, peningkatan atau pengembangan bisnis. Misalnya, layanan konsultasi pajak, layanan riset pasar dan marketing, layanan software pengelolaan sumber daya manusia atau Human Resource Management, serta lain sebagainya. Ditandai dengan telah bergabungnya beberapa brand penyedia layanan, di antaranya: Markplus, Omnicom Media Group, PT Global Sinergi Bersama (SF Consulting), Ideoworks, Andal Software, dan BATS International di fase pertama.

Di samping apresiasi DJP sebagai Pembayar Pajak Terbesar 2019, Bhinneka.Com juga turut mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI sebagai salah satu perusahaan kategori perdagangan yang memberikan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (LKTP) 2019.

“Sesuai dengan pernyataan dan harapan dari Menteri Perdagangan, Pak Agus Suparmanto saat acara, laporan keuangan dari Bhinneka.Com dan rekan-rekan perusahaan yang lain dapat membantu pemerintah menyusun dan menjalankan kebijakan ekonomi, serta menggalakkan investasi,” tukas Hendrik.

Kedua penghargaan yang diraih Bhinneka.Com kali ini dapat dilihat oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan sebagai bukti nyata kontribusi perusahaan sektor ekonomi digital terhadap perkembangan serta pertumbuhan ekonomi negara. Oleh karenanya, Bhinneka.Com akan menjaga konsistensi ini, taat pajak, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah demi ekosistem e-commerce dan ekonomi digital yang lebih baik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…