Hoshino Resorts Aomoriya Hadirkan Neburi Nagashi Toro, Lampion Mengapung di Atas Permandian Ukiyu

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perusahaan manajemen hotel terkemuka di Jepang, Hoshino Resorts melalui salah satu mereknya yaitu, Hoshino Resorts Aomoriya di Kota Misawa Prefektur Aomori menawarkan budaya Aomori secara penuh kepada para pengunjung dengan mengadakan “Neburi Nagashi Toro”.

Dimulai tanggal 1 Desember 2019, Neburi Nagasi Toro merupakan sebuah acara musim dingin yang menakjubkan di mana lampion kecil dan Nebuta (lampion mengapung) akan mengarung di atas kolam di sekitar permandian terbuka Ukiyu.

Permandian terbuka membawa para tamu kembali ke zaman Neburi Nagashi, asal muasal dari Festival Aomori Nebuta.

Toro Nagashi, sebuah ritual yang yang dilakukan untuk mengusir iblis kantuk sekaligus menghilangkan ketidakmurnian ke sungai dan laut disebut sebagai Neburi Nagashi di wilayah Tohoku, dan diklaim sebagai asal mula Festival Aomori Nebuta. Hoshino Resorts Aomoriya akan mereproduksi Neburi Nagashi dengan mengarungkan Nebuta dan lentera kecil yang membawa keinginan dan mimpi orang-orang di kolam di sekitar Ukiyu. Para tamu dapat menikmati acara yang diklaim sebagai asal dari festival musim panas Aomori yang paling terkenal dari pemandian udara terbuka di tengah musim dingin.

Nebuta asli dari Aomoriya yang bernama “Vaisravana”.

Motif dari Nebuta adalah Vaisravana, dewa yang disembah sebagai penjaga daerah utara dan dewa yang membawa kebijaksanaan dan nasib baik. Motif ini dibuat secara spesial oleh Hiroo Takenami, seorang seniman Nebuta untuk Neburi Nagashi Toro. Vaisravana memegang tombak di tangan kanannya, dan sebuah pagoda di kirinya, dengan ekspresi marah terhadap iblis.

Profil Hiroo Takenami, seniman Nebuta yang terkenal.

Hiroo Takenami adalah seniman Nebuta yang menerima Penghargaan Artis Terbaik di 2018 di Aomori Nebuta Festival, penghargaan tertinggi yang dapat diterima seorang seniman. Nebuta dinilai berdasarkan faktor-faktor seperti keaktifan penggambaran ekspresi dan warna, serta komposisi Nebuta itu sendiri. Seperti parade di festival sesungguhnya, Vaisravana yang digunakan dalam Neburi Nagashi Toro di Aomoriya dimulai dari sketsa kasar, dan dibuat dengan fokus kepada warna-warna cerah dan komposisinya.

Perspektif untuk Masa Depan.

Dengan prinsip panduan “Noresore Aomori (Pengalaman Penuh dari Budaya Aomori),” Hoshino Resorts Aomoriya telah berupaya untuk membangun fasilitas yang dapat menggabungkan festival, makanan, dan kerajinan tradisional Aomori dengan orang-orang dari tempat lain. 

Neburi Nagashi Toro akan memasuki tahun ke-9, dan pada titik ini, terdapat pemandangan musiman di Aomoriya selama musim dingin. Aomoriya akan terus mengadakan acara setiap tahunnya, sehingga orang-orang yang telah menikmati Festival Aomori Nebuta, serta mereka yang belum, akan dapat mempelajari tentang asal-usul dan sejarah festival.

Berdasarkan konsep "Noresore Aomori (Pengalaman Penuh Budaya Aomori)," para tamu dapat menikmati pengalaman budaya saat tinggal di Aomoriya. Dibuka pukul 6:00 sore - 0:00 pagi selama periode 1 Desember 2019 - 31 Maret 2020 dan gratis bagi para tamu hotel.

Hoshino Resorts merupakan perusahaan manajemen hotel terkemuka di Jepang yang didirikan pada tahun 1904. Perusahaan ini telah berkembang di seluruh Jepang dengan fokus pada budaya dan tradisi lokal sejak saat itu. 

Hoshino Resorts telah mengembangkan empat merek perhotelan berbeda selama bertahun-tahun yang ditujukan untuk audience yang berbeda. Selain brand HOSHINOYA, Hoshino Resorts juga mengoperasikan brand KAI, RISONARE dan OMO. Hoshino Resorts sekarang mengoperasikan 38 properti di seluruh Jepang.