Ladara Emas Beri Kemudahan Dalam Penyimpanan Emas

Oleh : Hariyanto | Rabu, 20 November 2019 - 22:07 WIB

Peluncuran Ladara Emas
Peluncuran Ladara Emas

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi kreatif di Indononesia, Ketua Umum Organisasi Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto menginisiasi dan meluncurkan e-commerce Ladara, sebuah platform jual beli online, yang juga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk #PunyaSimpenan Emas 24 Karat melalui fitur Ladara Emas yang didukung oleh Treasury.

Nanny mengatakan Ladara Emas merupakan salah satu fitur di platform Ladara yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan, memberikan kemudahan dan akses kepada anggota serta masyarakat umum dalam menyimpan Emas.

"Melalui Ladara Emas, masyarakat bisa membeli Emas sesuai dengan alokasi keuangan yang dimiliki, tidak perlu kredit ataupun arisan yang terkadang justru memberatkan. Kami yakin, Ladara Emas akan meperoleh sambutan yang positif dari masyarakat umum serta anggota," kata Nani di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Head of Brand Development Treasury, Narantara Sitepu mengungkapkan, kerjasama ini, sekaligus sebagai bagian dari upaya Treasury, untuk terus mendekatkan diri Treasury kepada masyarakat.

"Kami sangat bersemangat dalam menjalin kerjasama dengan Ladara, karena kami melihat adanya kesamaan tujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat dalam memiliki Emas dengan cara yang mudah dan harga yang transparan.  Sekarang pengguna Ladara bisa menyimpan Emas mulai dari Rp20.000 di Ladara Emas, ditengah kegiatan belanja online yang sedang dilakukan," katanya

Pengguna Ladara Indonesia dapat dengan mudah mulai menabung Emas melalui Ladara Emas dengan melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu. Setelah proses pendaftaran selesai dilakukan, pengguna baru Ladara Emas juga akan mendapatkan Emas gratis senilai 0.03 gram tanpa dipungut biaya pendaftaran. Selain itu, menabung Emas di Ladara juga tidak dikenakan biaya simpan.

Lebih dari itu, harga Beli dan Jual Emas yang ditampilkan di Ladara Emas juga di update setiap menit, sehingga dapat memberikan transparansi dan kebebasan bagi pengguna dalam menentukan harga Emas terbaik ketika bertransaksi.

"Kami yakin, kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah kepada pengguna Treasury dan Ladara. Serta dapat mendorong pertumbuhan kesejahteraan para pengguna," pungkas Narantara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.