Menara Ikonik, Arc by Crown Group Sabet Tiga Penghargaan MBA Awards

Oleh : Ridwan | Rabu, 13 November 2019 - 13:10 WIB

Arc by Crown Group
Arc by Crown Group

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Ikon global di Sydney, Arc by Crown Group berhasil memenangkan tiga penghargaan industry paling bergengsi di perhelataan 2019 MBA Awards di The Star Event Center pada Sabtu malam waktu setempat.

Di ajang bergengsi tersebut, Arc by Crown Group meraih pemghargaan sebagai Best Mixed Use Development, Best Use of Steel dan Best Use of Bricks.

"Kami bangga bahwa Arc by Crown Group mampu menetapkan parameter baru dalam membangun dan menciptakan daya tarik baru yang menarik yang membuat para penghuninya, para tamu, dan tim kami bangga," kata Chief Operating Officer Crown Group, Pierre Abrahamse dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (13/11).

Menara hunian setinggi 25 lantai yang dirancang oleh Koichi Takada tersebut telah menjadi proyek pembangunan hunian yang menarik perhatian publik sejak dibuka pada 2018.

Terletak di 161 Clarence Street di CBD Sydney, Arc by Crown Group menawarkan 148 unit apartemen residensial, 73 unit apartemen berlayanan, fasilitas mewah bergaya resor bintang lima dan kawasan perbelanjaan dan ritel yang baru.
Menampilkan facade bata merah yang terinspirasi oleh bangunan kuno dan 59 lengkungan baja yang menyerupai katedral putih yang menyelimuti lounge dan taman di puncak gedung, bangunan unik ini mempercantik cakrawala kota Sydney dengan bentuk yang lembut dan organik. Fasilitas bergaya resor khas Crown Group meliputi kolam renang indoor dengan pemanas, spa, gym, dan taman di puncak menara dengan fitur air dan pemandangan kota yang indah.
Dirancang untuk memperkaya dan memberi kemudahan publik di kota, Crown Group telah bekerja secara kolaboratif untuk memulihkan area Skittle Lane yang awalnya dibangun pada 1800-an sebagai jalur untuk melayani gudang-gudang di sekitarnya dan digunakan sebagai jalur bowling untuk para pelaut dan tentara.
Menggunakan blok trachyte, Crown Group mengubah Skittle Lane menjadi area pejalan kaki dan butik ritel dengan atrium yang menghubungkan King Street dengan Kent dan Clarence Street. Crown Group telah menambahkan tampilan area Skittle Lane dengan keberadaan etalase temuan-temuan arkeologis di situs tersebut.
Di lantai dasar, kawasan ritel modern Arc by Crown Group adalah rumah bagi Michi Izakaya & Ramen, Ministry of Coffee, Delicatessen by Pony Dining, dan Grew & Co Fine Jewellery dan Meu Jardim by UES yang akan segera dibuka.
"Para arsitek dan mereka yang membangun hunian ini telah menunjukkan visi dan keterampilan yang luar biasa dalam menciptakan bangunan yang menjadi pusat perhatian di Sydney ketika sedang dibangun dan ketika selesai tahun lalu," terangnya.
Dijelaskan Pierre, facade bata yang terlihat kuno dan menara kaca-dan-baja dengan lengkungan putihnya yang berkilau membutuhkan teknik bangunan yang rumit dan keterampilan canggih dari Hutchinson Builders.
"Hasilnya adalah sebuah bangunan yang menonjol dibandingkan kreasi baru lainnya di Sydney. Kami bangga bahwa Arc by Crown Group mampu menetapkan parameter baru dalam membangun dan menciptakan daya tarik baru yang menarik yang membuat para penghuninya, para tamu, dan tim kami bangga," ungkap Pierre.
Arc by Crown Group telah berhasil memenangkan sejumlah penghargaan industri dan arsitektur serta konstruksi internasional untuk desain dan fitur inovatifnya. Baru-baru ini ia memenangkan 2019 MBA’s best Commercial Pool dan best Commercial spa awards,  2019 HIA-CSR Australian Housing Award Best Apartment Complex, MasterPrize, Architizer A+ Awards dan 2019 UDIA’s NSW Awards for Excellence, Excellence in High-Density Development. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia