Menperin Agus Gumiwang Desak Kemendag Setop Izin Impor Cangkul

Oleh : Ridwan | Jumat, 08 November 2019 - 18:30 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghapus izin impor cangkul. 

"Kami sudah minta Kemendag untuk segera menghapus izin impor cangkul," kata Agus Gumiwang di Kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat (8/11).

Dijelaskan Agus, industri dalam negeri telah siap sepenuhnya untuk memproduksi cangkul, tinggal kesadaran dari masing-masing buyer untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Sebenanrnya indusri dalam negeri sudah sangat siap. Jadi harus ada kesadaran dari masing-masing untuk bangga menggunakan produk buatan negeri sendiri," terangnya.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, kebutuhan cangkul di dalam negeri mencapai 10 jita unit per tahun. Sedangkan produksi dalam negeri baru mencapai 3 juta unit per tahun.

"Jadi, kalau impornya ditutup industri dalam negeri pasti akan menambah kapasitas. Pasti dia akan tumbuh, akan menyesuaikan sendiri. Itu yang kita mau, selama mereka (industri dalam negeri) bisa memberikan suplai, kita akan berikan kesempatan," papar Menperin.

Menperin Agus optimis kebutuhan cangkul nasional bisa terpenuhi jika izin impornya ditutup. "Marketnya saja 10 juta, ketika impornya ditutup maka akan tumbuh produksinya, karena akan mengikuti demand size," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih optimis industri dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan 10 juta cangkul pada tahun 2021.

"Kalau impor ditutup itu akan cepat sekali industri dalam negeri tambah produksi. Saya yakin 2021, kebutuhan cangkul dalam negeri yang mencapai 10 juta unit itu akan terpenuhi," kata Gati.

Gati juga berharap Permendag 30 Tahun 2018 dicabut. "Dalam peraturan tersebut cangkul yang boleh diimpor adalah yang setengah jadi, bukan barang jadi. Ini akar permasalahannya, karena kode HS nya sama antara yang setengah jadi sama barang jadi," terang Gati.

Oleh karena itu, lanjut Gati, penghentian izin impor cangkul harus segera dilakukan. "Pak Presiden sudah instruksikan, jadi harus ditutup," pungkas Gati.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…